Arema FC sudah unggul pada menit keempat. M. Rafli dari situasi tendangan bebas jarak jauh yang dilepaskannya berhasil mencetak gol yang membawa Singo Edan unggul. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Tendangan tinggi nan melengkung dilepaskannya dari sisi kiri jauh lapangan dan coba dijemput oleh Dedik Setiawan. Namun, bola tak terjangkau dan justru meluncur masuk ke gawang dan tidak sempat dihalau oleh kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Sejumlah peluang berhasil didapatkan Arema FC, namun, hingga babak pertama berakhir, tak ada gol tambahan dan Arema FC menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Persiraja. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Arema FC memulai babak kedua dengan agresivitas yang cukup tinggi setelah berhasil unggul 1-0 pada babak pertama. Hasilnya, hanya dalam kurun waktu 11 menit sejak babak kedua dimulai, Singo Edan berhasil menggandakan keunggulan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Carlos Fortes kembali memperlihatkan ketajamannya. Beradu sprint dengan pemain bertahan Persiraja, pemain asal Portugal itu melepas tembakan keras yang tak bisa dijangkau oleh Quba. Keunggulan 2-0 membuat Arema FC bisa bermain lebih tenang. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Hingga laga usai, Persiraja tak sanggup mengejar ketertinggalan. Arema berhasil mengamankan kemenangan 2-0 dan meraih tiga poin penting dalam empat laga secara beruntun. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)q