Balapan 1 Jam Lebih Tanpa Minum di F1 GP Amerika Serikat, Sergio Perez Dehidrasi sampai Lemas

oleh Hendry Wibowo diperbarui 25 Okt 2021, 18:30 WIB
Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez (kiri) bersama rekan setimnya Max Verstappen saat beraksi di balapab F1 GP Belanda. (KENZO TRIBOUILLARD / AFP)

Bola.com, Jakarta - Formula 1 (F1) adalah event motorsport yang menuntut fisik. Tidak heran di setiap mobil, pembalap dibekali botol minum yang tersambung ke helm. Tujuannya agar pembalap yang mengeluarkan banyak keringat tidak dehidrasi.

Nah lantas bagaimana jika botol minuman tersebut mengalami kerusakan pada sebuah balapan? Hal inilah yang dirasakan Sergio Perez ketika mengikuti balapan F1 GP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, Texas, Senin (25/10/2021) dini hari WIB.

Advertisement

Dia menceritakan botol minuman yang ada di mobilnya mengalami kerusakan ketika balapan F1 GP Amerika Serikat baru berjalan satu lap.

Jadi bisa dibayangkan, berarti Sergio Perez balapan satu jam lebih tanpa minum. Padahal cuaca saat balapan sangat panas.

Hebatnya, meski punya kendala botol minuman, pembalap Red Bull Racing ini bisa tetap finis ketiga dengan selisih 40 detik dari pemenang balapan yang diisi rekan setimnya, Max Verstappen.

2 dari 3 halaman

Cerita Sergio Perez

Sergio Perez (dua dari kanan). (AP/Nick Didlick)

Usai balapan F1 GP Amerika Serikat, Sergio Perez membenarkan dirinya sampai dehidrasi dan bada lemas akibat tidak bisa minum sepanjang race berlangsung.

"Saya berjuang keras. Sejak Lap 1, saya kehabisan air, saya tidak bisa minum sama sekali," kata Sergio Perez mengutip situs Crash.net.

"Saya pikir pada pertengahan stint kedua mulai menjadi cukup sulit, kehilangan kekuatan. Saya pikir fisik saya yang paling sulit," lanjut pembalap asal Meksiko ini.

3 dari 3 halaman

Bantu Pangkas Gap

Sergio Perez. (Foto: AP/Pool/Darko Vojinovic)

Berkat hasil finis ketiga pada balapan F1 GP Amerika Serikat, Sergio Perez membantu Red Bull memangkas defisit poin di klasemen konstruktor.

Kini hanya ada selisih 23 poin antara Red Bull dan Mercedes di klasemen konstruktor.

Sumber: Crash

 

Berita Terkait