Bola.com, Jakarta - Manchester United santer disebut bakal segera memecat Ole Gunnar Solskjaer dari jabatan manajer. Antonio Conte dikabarkan menjadi calon terkuat untuk menggantikan peran Solskjaer.
Dalam sebulan terakhir, gosip pemecatan Ole Gunnar Solskjaer memang ramai diperbincangkan. Setelah Manchester United meraih sejumlah hasil buruk di berbagai kompetisi.
Spekulasi itu kian menguat setelah pertandingan melawan Liverpool pada pekan kesembilan Premier League, Minggu (24/10/2021) malam WIB. Pada laga itu, MU harus tumbang di tangan sang rival bebuyutan dengan skor telak 0-5.
Manchester United mulai dikaitkan dengan beberapa manajer top. Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, mengklaim ada banyak manajer yang tertarik untuk menjadi juru taktik MU, salah satunya Antonio Conte.
Conte memang memiliki CV yang mentereng. Dia terbukti menjadikan tim yang diasuh berhasil meraih trofi juara, seperti di Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.
Sepanjang kariernya, Antonio Conte dikenal sebagai manajer yang menganut skema tiga bek. Lantas bagaimana jadinya starting XI Manchester United jika diasuh pelatih asal Italia itu? Berikut ini ulasannya dengan formas 3-4-1-2.
Kiper: David De Gea
Untuk posisi penjaga gawang, David De Gea masih menjadi pilihan utama Conte.
Kiper Timnas Spanyol itu sudah kembali ke performa terbaiknya dan punya rekam jejak yang bagus sebagai kiper utama Manchester United. Jadi Conte tidak akan berpikir dua kali untuk memaksimalkan perannya.
Bek Tengah: Harry Maguire
Bek tengah pertama yang kemungkinan besar diturunkan di skema tiga bek Antonio Conte adalah Harry Maguire.
Maguire bisa dikatakan bek tengah terbaik The Red Devils dalam tiga tahun terakhir. Dia punya kemampuan di atas rata-rata dan punya jiwa kepemimpinan yang baik.
Dengan arahan yang tepat dari Conte, Maguire bisa membuktikan jika dirinya layak menyandang gelar bek tengah termahal di dunia.
Bek Tengah: Raphael Varane
Untuk menemani Maguire, sosok Raphael Varane akan dipilih menjadi bek tengah kedua di skema tiga bek Conte.
Punya kecepatan dan visi bermain yang bagus menjadikan Varane mampu mengcover titik-titik lemah Maguire. Apalagi, Harry Maguire adalah tipikal bek yang senang maju membantu serangan.
Bek Tengah: Eric Bailly
Untuk melengkapi skema tiga bek Conte, maka Eric Bailly kemungkinan besar akan mengisi slot itu.
Ada alasan mengapa Bailly yang dipilih ketimbang Lindelof. Yang pertama karena sang bek memiliki karakteristik bek-bek agresif yang berbeda dari Varane dan Maguire.
Selain itu Bailly juga kuat dalam duel-duel darat maupun udara, dan dia tidak sering maju. Jadi Bailly bisa jadi pertahanan terakhir MU sebelum De Gea.
Wing-back Kiri: Luke Shaw
Untuk pos wing-back kiri kemungkinan besar masih akan jadi milik Luke Shaw.
Sang pemain saat ini jauh lebih konsisten daripada Alex Telles. Meski performanya sejak awal musim ini masih kurang oke.
Namun, Telles juga bisa jadi opsi yang bagus, karena di Porto lebih banyak diposisikan sebagai wing-back sehingga bisa jadi opsi yang bagus di skema ini.
Wing-back Kanan: Aaron Wan-Bissaka
Seperti Shaw, posisi Aaron Wan-Bissaka kemungkinan besar masih belum tergusur di skema tiga bek Antonio Conte.
Conte adalah tipikal manajer yang ingin timnya bertahan dengan solid. Jadi memilih Wan-Bissaka yang punya kemampuan tekel di atas rata-rata adalah opsi yang masuk akal.
Mungkin nantinya Conte akan memoles kemampuan Wan-Bissaka agar tidak hanya tangguh bertahan, tetapi juga lebih berbahaya saat membantu serangan.
Gelandang Bertahan - Fred
Untuk posisi gelandang bertahan kemungkinan akan diserahkan kepada sosok Fred. Sebenarnya, Fred bukan kandidat yang ideal, karena sejauh ini belum tampil konsisten di posisi tersebut.
Namun, jika dibandingkan dengan Scott McTominay, Fred lebih disiplin dalam membantu pertahanan. Dia juga punya kemampuan merebut bola yang cukup baik sehingga bisa jadi opsi yang bagus sebelum MU membeli gelandang bertahan top.
Gelandang Tengah: Paul Pogba
Untuk menemani Fred di lini tengah, Conte kemungkinan akan memasang Paul Pogba di posisi ini.
Saat masih di Juventus, Pogba merupakan pemain kesayangan Conte. Di Juventus, dia dimainkan dalam skema tiga gelandang sehingga bisa bebas untuk maju.
Namun karena permainannya yang semakin matang, Pogba bisa diberi tanggung jawab lebih untuk bermain di tengah, seperti ketika diduetkan dengan N'Golo Kante di lini tengah Timnas Prancis.
Gelandang Serang: Bruno Fernandes
Kehadiran Bruno Fernandes tidak akan disia-siakan oleh Conte.
Jika Fernandes biasanya dimainkan sejajar dengan dua winger, dia kemungkinan besar akan diplot tampil di belakang dua striker untuk memaksimalkan perannya sebagai playmaker.
Penyerang: Marcus Rashford
Melihat stok pemain yang dimiliki MU, Conte kemungkinan akan memasang dua striker yang bisa bermain melebar. Untuk slot pertama akan dimiliki oleh Marcus Rashford.
Rashford memiliki segala yang dibutuhkan untuk tugas ini. Dia punya kecepatan dan ketajaman, serta piawai melakukan cutting inside. Jadi Rashford bisa jadi opsi yang menarik.
Penyerang: Cristiano Ronaldo
Slot terakhir dalam skema tiga bek Conte akan jadi milik Cristiano Ronaldo.
Mengapa Ronaldo? Rasanya tidak perlu kita jelaskan lagi. Insting predator sang pemain diyakini bisa dimaksimalkan oleh sang manajer dengan skema ini.
Edinson Cavani bisa jadi opsi yang menarik, karena Cavani tipikal striker yang bisa menahan bola dan membuka ruang. Sehingga cocok dikombinasikan dengan striker berkecepatan tinggi seperti Rashford.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi/Published: 26/10/2021)