Bola.com, Solo - Persipura Jayapura mengalami musim yang tidak biasa dalam persaingan BRI Liga 1 2021/2022. Mereka kini berada di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-17 klasemen sementara.
Tim Mutiara Hitam hanya mampu meraup lima poin dari sembilan laga. Angka kebobolan juga mereka jadi yang terburuk di BRI Liga 1 karena sudah kemasukan 15 gol. Terakhir, mereka kalah 0-1 dari Barito Putera dalam pekan kesembilan di Stadion Manahan, Solo, Senin (25/10/2021) sore.
Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago, mengakui bahwa timnya sedang dalam titik terendah dalam persaingan Liga 1. Sebab, tim asal Papua itu biasanya bisa bersaing di papan atas.
“Apapun yang terjadi, kami siap menerima konsekuensinya. Kami tahu bagaimana caranya kerja setiap hari Saya merasa momentum ini membuat kami berada di posisi paling rendah,” kata Jacksen.
“Setiap hari kami berpikir bagaimana mencari persoalan dan mengatasinya. Hasil menang, kalah, atau imbang itu sudah biasa dalam situasi sepak bola,” imbuh arsitek tim berkewarganegaraan Brasil tersebut.
Persipura Jayapura tercatat baru meraih satu kemenangan sampai sembilan pekan BRI Liga 1. Sisanya mereka mendapat dua imbang dan enam kalah. Sebuah rapor yang kurang baik untuk klub kolektor 3 gelar Indonesia Super League (kini menjadi Liga 1).
Papan Bawah
Satu-satunya kemenangan yang mereka raih adalah kontra Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1 pekan keempat (24/9/2021). Tiga poin ini juga tidak istimewa mengingat Persiraja adalah satu-satunya tim yang berada di bawah Persipura Jayapura, alias penghuni dasar klasemen sementara.
Jacksen masih dalam upaya membuat timnya bisa bangkit dan bisa meraih kemenangan lagi. Pelatih berusia 53 tahun itu masih mencari sumber masalah dan berusaha menyelesaikannya sesegera mungkin.
“Kami selalu mencoba melakukan sesuatu tindakan kembali ke jalur kemenangan. Kami melakukan sesuatu dalam internal tim. Kami cari apa yang bisa membuat tim ini kembali ke jalur kemenangan,” ujar Jacksen.
Lantas, bagaimana kiprah pemain asing? Yevhen Bokhasvili, Henrique Motta, dan Takuya Matsunaga belum mampu memberikan kontribusi optimal. Sebagai pemain depan dan tengah, mereka belum mencetak gol.
Tanggung Jawab
Namun, Jacksen memilih pasang badan melihat kritik yang tertuju kepada para pemain impor itu. Jika ada yang ingin disalahkan atas keterpurukan ini, dia ingin itu ditujukan pada dirinya sendiri sebagai pelatih kepala.
“Saya tidak perlu bicara pada media soal pemain asing. Kami komunikasi secara rutin dan intens. Persoalannya bukan cuma pemain asing, tapi juga pelatih, pemain lokal, dan kami semua bagian tim,” ucapnya.
“Kami belum mampu memberikan yang terbaik buat kami sendiri sehingga tim ini tidak menang. Saya bukan tipe orang yang menyalahkan orang lain. Saya sebagai pelatih adalah orang pertama yang bertanggung jawab,” tutur mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.
Berikutnya, Persipura bakal menghadapi laga yang tidak mudah di pekan ke-10 BRI Liga 1. Mereka bakal berjumpa Persib Bandung yang bertabur bintang, Sabtu (30/10/2021).