Bola.com, Sleman - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memuji gol yang dicetak Febri Hariyadi ke gawang PSIS Semarang pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10/2021) malam WIB.
Gol semata wayang pemain yang akrab disapa Bow itu mengantarkan Persib ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini dengan raihan 19 poin, hasil dari lima kemenangan dan empat hasil imbang.
"Gol yang luar biasa dan saya ingin dia menunjukannya lagi. Penempatan posisi yang bagus, teknik dari tendangan dia juga luar biasa. Pasti itu mimpi dari semua pesepak bola untuk mencetak gol dan saya turut senang terhadapnya," jelas Robert Alberts selepas pertandingan.
Bahkan, lanjut Robert, sosok Febri Hariyadi sudah mulai memperlihatkan permainan bagusnya saat babak kedua, hingga Febri bisa mencetak gol kemenangan bagi Persib.
Kemenangan itu pun kata Robert menjadi motivasi tersendiri bagi para pemainnya untuk laga selanjutnya. Terlebih, Tim Maung Bandung menjadi satu-satunya klub yang belum terkalahkan di BRI Liga 1 2021/2022.
Walau demikian, pelatih Persib asal Belanda itu memuji permainan PSIS Semarang yang dibesut Ian Andrew Gillan asal Skotlandia, termasuk penampilan kiper PSIS, Joko Ribowo.
"Saya rasa PSIS adalah tim yang bagus dan mereka juga punya pemain yang bagus. Mereka mempunyai chemistry yang bagus. Bukan hanya penjaga gawang tetapi semua pemain di tim bermain dengan bagus," ujar Robert.
"Tetapi, saya tidak suka memberi komentar terhadap tim lain, lebih mengomentari tim sendiri," cetus pelatih Persib berusia 66 tahun itu.
Pertahankan Tren Positif
Yang pasti kata Robert Alberts, para pemainnya diharapkan tetap bisa mempertahankan tren positif di mana laga selanjutnya akan berhadapan dengan Persipura Jayapura.
Febri Hariyadi memang menjadi bintang kemenangan Persib Bandung saat melawan PSIS Semarang. Pemain jebolan diklat Persib itu tampil impresif sepanjang pertandingan.
Momok Bagi Lawan
Aksi-aksi Febri di sisi kanan menjadi momok menakutkan bagi barisan pertahanan PSIS yang dikomandoi Wallace Costa. Kecepatan dan kelincahannya sulit dihentikan pemain PSIS.
Pemain PSIS pun terpaksa melakukan pelanggaran keras untuk menghentikan pergerakan pemain bernomor punggung 13 di Persib itu. Bahkan, Bow sapaan akrab Febri nyaris kembali menggetarkan gawang PSIS, setelah menerima umpan jauh dari Frets Butuan pada saat kiper Joko Ribowo sudah jauh meninggalkan gawangnya.
Sayang, sundulan Febri Hariyadi mampu dihalau salah satu pemain PSIS Semarang dan skor tetap 1-0 untik Maung Bandung.