Bola.com, Solo - Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani menuai banyak pujian dalam pertandingan kontra Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021).
Dia benar-benar tampil luar biasa di bawah mistar Persebaya. Andhika Ramadhani diturunkan Persebaya untuk mengisi posisi Ernando Ari Sutaryadi yang sedang membela Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Penjaga gawang berusia 22 tahun itu berhasil membayar kepercayaan dan membawa Persebaya menang dengan skor 1-0 dalam duel sengit. Tercatat, Andhika melakukan delapan penyelamatan dan sukses membuat Marko Simic dkk. frustrasi.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, tidak kuasa menahan diri untuk mengirim pujian kepada Andhika. Sebab, banyak proses yang dilalui oleh pemain jebolan Persebaya U-20 itu sebelum mulai nyetel di BRI Liga 1.
“Saya lihat dia selalu belajar dari pertandingan-pertandingan yang sudah dilalui. Ini tadi Andhika tampil sangat luar biasa. Terbukti, dia hampir tidak melakukan kesalahan,” kata pelatih asli Malang itu sebelah pertandingan.
Jadi Motivasi
Dari delapan penyelamatan itu, lima di antaranya adalah hasil upaya Simic. Dia beberapa kali memegang kepala setiap melihat peluang emasnya digagalkan Andhika Ramadhani. Maklum, striker asal Kroasia ini unjung andalan Persija yang haus gol.
Tidak cuma itu, Andhika juga sangat sigap dalam memotong umpan silang yang biasanya dikirim oleh Riko Simanjuntak dari sayap kanan. Dia berani berinisiatif maju menangkap bola sebelum disambar oleh pemain Persija di kotak penalti.
Andhika sempat menjalani debut dengan hasil yang kurang apik saat kalah 2-3 dari PSIS Semarang (3/10/2021). Tapi, berikutnya dia membawa Persebaya meraih tiga laga tak terkalahkan melawan Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan terbaru Persija.
“Ada dua peluang emas (Persija) yang seharusnya masuk tetapi Andhika mengantisipasinya dengan baik. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi Andhika untuk bermain lebih bagus lagi,” ujar Aji Santoso.
“Kami tahu bahwa pemain ini masih baru pertama kali mengikuti kompetisi. Tetapi, meskipun pertandingan pertama, kedua, ketiga, dan ini pertandingan keempat, selalu ada perkembangan,” imbuhnya.
Clean Sheet Pertama
Hebatnya, hasil ini membuat Persebaya juga membukukan clean sheet alias nirbobol pertama dalam laga BRI Liga 1 2021/2022. Dan itu juga berkat kerja keras Andhika yang mampu menghalau setiap serangan Persija.
Menariknya, Andhika sendiri sebenarnya berstatus sebagai kiper ketiga di skuat Persebaya musim ini. Dia baru promosi ke tim senior pada 2020 setelah membawa Persebaya U-20 menjuarai Elite Pro Academy U-20 2019.
Kiper pertama Persebaya adalah Satria Tama, tapi dia harus menepi karena cedera sebelum BRI Liga 1 digelar. Lalu, kiper kedua Ernando Ari Sutaryadi terpaksa absen karena di hari yang sama membela Timnas Indonesia U-23 melawan Australia.
Andhika bakal membuat persaingan dalam memperebutkan posisi penjaga gawang utama Persebaya jadi sengit. Sebab, tim Bajul Ijo punya tiga kiper yang bisa dibilang memiliki kualitas sepadan dan siap diandalkan di BRI Liga 1.
Adapun berkat kemenangan atas Persija, tim berjulukan Bajul Ijo mulai merangkak naik ke posisi lima dengan 13 poin. Terpaut enam angka dari pemuncak klasemen sementara Persib Bandung dan Bhayangkara FC.