5 Eks Anak Buah Antonio Conte yang Potensial Datang ke Manchester United

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 28 Okt 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi - Milan Skriniar, Marco Verratti, Antonio Conte, Antonio Rudiger (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Isu pergantian manajer di Manchester United makin menggema. Antonio Conte disebut sebagai yang terdepan menggantikan Ole Gunnar Solskjaer di kursi kepelatihan The Red Devils.

Posisi Solskjaer sebagai manajer Manchester United memang menjadi sorotan. Itu tidak terlepas dari sejumlah hasil buruk yang diraih The Red Devils di berbagai kompetisi.

Advertisement

Manchester United sudah tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhirnya di Premier League. Terkini, The Red Devils harus tumbang di tangan Liverpool, sang rival bebuyutan, dengan skor telak 0-5.

Akibatnya Manchester United mulai dikaitkan dengan banyak manajer top untuk menggantikan Solskjaer. Satu di antaranya Antonio Conte yang saat ini sedang menganggur.

Jika benar-benar melatih Manchester United, Antonio Conte akan melakukan perubahan besar, termasuk merombak skuad. Bahkan ada kemungkinan sejumlah mantan anak asuhnya akan dihadirkan di Old Trafford.

Siapa saja yang berpeluang hadir jika Conte benar-benar menjadi manajer baru Manchester United?

 

2 dari 6 halaman

Marcos Alonso

Selebrasi pemain Chelsea, Marcos Alonso (kiri) usai menjebol gawang Crystal Palace dalam pertandingan Liga Inggris 2021/2022 di Stamford Bridge, London, Sabtu (14/8/2021). (Foto: AP/PA/Tess Derry)

Marcos Alonso tampil sangat baik di bawah asuhan Antonio Conte di Chelsea. Pemain asal Spanyol tersebut mampu mencetak 14 gol dan tujuh assist dari 81 penampilan.

Alonso bakal jadi tambahan yang bagus buat posisi wing back kiri Manchester United. Mantan pemain Real Madrid itu akan bersaing dengan Luke Shaw di posisi tersebut.

Alonso sendiri sekarang tidak jadi pilihan utama Thomas Tuchel di Stamford Bridge. Manchester United mungkin bisa memboyongnya ke Old Trafford dengan mudah.

 

3 dari 6 halaman

Achraf Hakimi

Achraf Hakimi. Ia cuma semusim memperkuat Real Madrid pada 2017/2018. Dua musim berikutnya ia dipinjamkan ke Dortmund hingga 2019/2020 dan sempat 2 kali menghadapi Lionel Meessi di Liga Champions. Mulai musim ini berseragam PSG usai ditarik dari Inter. (Foto: AFP/Geoffroy van der Hasselt)

Antonio Conte mampu mengeluarkan kemampuan terbaik Achraf Hakimi di Inter Milan. Pemain asal Maroko itu menjelma menjadi wing back kanan terbaik di Serie A.

Hakimi tampil sangat produktif di bawah asuhan Conte. Pemain yang kini memperkuat PSG tersebut berhasil mencetak 7 gol dan 11 assist dari 45 laga pada musim lalu.

Aaron Wan-Bissaka tampil reguler di posisi bek kanan Manchester United. Namun, Hakimi bisa dengan mudah mengambil tempat sang pemain di starting XI.

 

4 dari 6 halaman

Milan Skriniar

6. Milan Skriniar (Inter Milan) - Palang pintu Inter Milan ini cukup santer diisukan menjadi pengganti Virgil Van Dijk. Sejak kedatangannya tahun 2017 dari Sampdoria, Skriniar mampu menunjukkan performa yang solid di lini pertahanan I Nerazzurri. (AP/Antonio Calanni)

Antonio Conte sangat senang menggunakan skema tiga pemain belakang. Karena itu, dia sangat membutuhkan bek tengah yang tangguh.

Manchester United sudah punya Raphael Varane dan Harry Maguire. Namun, Milan Skiniar bisa melengkapi skema tiga bek andalan Conte.

Skriniar saat ini merupakan pemain penting di lini belakang Inter Milan. Dia disebut-sebut sebagai satu di antara bek tengah terbaik di Serie A saat ini.

 

 
5 dari 6 halaman

Antonio Rudiger

Antonio Rudiger - Bek tangguh dan berpengalaman ini akan menjadi tumpuan utama di lini belakang Chelsea musim 2021/2022. Rudiger terkenal dengan kedisiplinan dan pantang menyerah dalam menjaga area pertahanan. (Foto: AFP/Pierre Philippe Marcou/Pool via AP)

Antonio Rudiger merupakan pemain andalan di lini belakang Chelsea. Bek sentral asal Jerman tersebut bakal jadi tambahan yang bagus buat barisan pertahanan Manchester United.

Kontrak Rudiger bersama Chelsea akan habis pada tahun depan. Namun, The Blues saat ini masih kesulitan untuk memperpanjang kontraknya di Stamford Bridge.

Rudiger pernah bermain untuk Antonio Conte di Chelsea. Dia sudah terbiasa dengan skema 3-5-2 sehingga tidak akan kesulitan beradaptasi.

 

6 dari 6 halaman

Marco Verratti

Marco Verratti. Gelandang berusia 28 tahun ini telah 9 musim memperkuat PSG sejak 2012/2013. Ia telah tampil dalam 346 laga dengan mencetak 9 gol. Musim ini ia ditemani Gianluigi Donnarumma yang sama-sama menghuni skuat Italia di Euro 2020 lalu. (Foto: AFP/Franck Fife)

Nemanja Matic sudah berusia 33 tahun. Selain itu, masa depan Paul Pogba di Old Trafford sedang tidak pasti mengingat kontraknya tersisa satu tahun lagi.

Karena itu, Manchester United perlu menghadirkan gelandang baru. Satu nama yang layak diboyong adalah gelandang PSG, Marco Verratti.

Antonio Conte pernah bekerja sama dengan Verratti di Ttimnas Italia. Mantan pemain Pescara tersebut bisa meningkatkan kualitas lini tengah Manchester United.

Sumber: Berbagai Sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 26/10/2021

Berita Terkait