Bola.com, Jakarta Legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky, kembali bekerja untuk Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Deputy Director of Coaching mendampingi Wong Choong Hann. Rexy mengaku menerima tawaran BAM karena tertarik dengan program yang direncanakan, terutama untuk Olimpiade 2024.
Peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 akan memulai tugasnya pada 1 Desember. Ia mengaku sudah sering mengikuti perkembangan bulutangkis Malaysia sejak berkarier di Badminton Association of Thailand (BAT).
Rexy Mainaky mengatakan di antara program yang membuatnya terpikat adalah perencanaan menjelang Olimpiade Paris 2024. Menurutnya, target utamanya saat ini adalah membantu Malaysia meraih medali emas pertama di ajang Olimpiade.
“Ketertarikan saya bergabung dengan BAM adalah karena saya selalu membaca berita tentang program BAM. Saya selalu mengikuti perkembangan BAM karena saya tujuh setengah tahun bersama BAM (sebelum ini), jadi ketika membaca berita, saya menemukan masa depan program (BAM) cukup bagus dan jelas," kata Rexy, seperti dikutip dari Berita Harian, Rabu (27/10/2021).
“Program terdekat adalah Olimpiade 2024 dan kemudian 2028, jadi program seperti itu membuat saya tertarik untuk menerima tawaran dari BAM karena dari sana. Saya ingin memiliki kesempatan untuk berbuat lebih banyak untuk mencapai keinginan saya untuk memberikan medali emas di Olimpiade 2024."
“Saya juga bisa melihat banyak pemain muda di ganda putra dan putri. Mereka belum konsisten tapi mampu mengukir sejarah bagi Malaysia di Piala Sudirman,” kata Rexy Mainaky.
Dapat Tawaran Juga dari Inggris dan Filipina
Rexy Mainaky, yang kontraknya dengan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) berakhir bulan ini, akan bertugas di Akademi Buluangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara, Kuala Lumpur pada 1 Desember.
Sementara itu, Rexy menjelaskan juga mendapat tawaran lagi dari Inggris dan Filipina. Namun, hatinya sudah terikat dengan Malaysia.
"Selama empat tahun di Thailand, semuanya berjalan baik dan ada yang menarik. Sejauh ini saya tidak bersama Thailand dan ingin kembali ke Malaysia. Saya juga sudah berbicara dengan istri dan kembali ke Malaysia," katanya.
Rexy akan fokus bertugas di sektor ganda. Ia akan mulai bekerja pada 1 Desember 2021.
"Kami sangat senang Rexy bergabung dalam tim kepelatihan," kata Presiden BAM, Tan Sri Dato' Sri Mohamad Norza Zakaria.
Keputusan itu merupakan bagian dari rencana lama BAM untuk menguatkan di sektor ganda.
"Rexy punya pengalaman bagus dan tentunya dia akan memberikan ilmunya kepada pemain-pemain muda di sektor ganda. Saya menanti kerja sama yang baik dengan seluruh bagian tim kepelatihan untuk masa depan bulutangkis Malaysia," lanjutnya.
Sudah Incar Rexy Mainaky Sejak 2000
BAM sudah mengincar Rexy sejak 2020. Saat itu, mereka mencari pelatih untuk memperkuat tim nasional.
Rexy Mainaky bukan sosok yang asing bagi tim bulutangkis Malaysia. Dia pernah menangani sektor ganda putra Malaysai selama 7,5 tahun sebelum hengkang pada 2012. Setelah itu, ia menangani Thailand.
Prestasi Rexy Mainaky bersama Thailand cukup impresif. Pengoleksi emas Olimpiade Atalanta 1996 bersama tersebut berhasil membangkitkan prestasi bulutangkis Thailand.
Tim bulutangkis Thailand tampil mengesankan pada SEA Games 2017 dan 2019, terutama di sektor putri. Thailand kini juga memiliki bintang dunia di sejumlah sektor, antara lain Ratchanok Intanon dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Sumber: Berita Harian, Instagram BAM