Bola.com, Jakarta - Akhirnya, hari kelam bagi Ronald Koeman datang juga. Mantan bek Barcelona tersebut ditendang manajemen setelah El Barca kalah di markas Rayo Vallecano, dini hari tadi WIB.
Banyak momen terjadi di Estadio de Vallecas yang menunjukkan titik lemah permainan Barcelona. Satu yang terlihat adalah koordinasi lini belakang ketika mendapat serangan balik lawan.
Hal itu tergambar dari gol tunggal kemenangan Rayo Vallecano yang dicetak Radamel Falcao pada menit ke-30. Eks striker Manchester United dan Atletico Madrid tersebut.
Proses gol berawal dari kesalahan umpan yang terjadi di area pertahanan Barcelona. Gelandang Rayo Vallecano, Oscar Trejo berhasil menguasai bola. Pada sisi lain, tepat di depan Trejo, sosok Radamel Falcao sudah berlari menyelinap di antara para bek Barcelona.
Ketika melihat ruang terbuka untuk mengumpan, Trejo mengirim bola datar ke arah Falcao yang sudah berlari, tapi ditempel ketat Gerard Pique. Falcao terlihat tenang, dan saat menerima bola, ia berusaha mengerem laju si kulit bulat, dan melakukan gerakan balik badan.
Lemah Jadi Gol
Gerard Pique terlambat menutup, dan para pemain lain juga kalah cepat dibanding Falcao. Nama terakhir menggocek Pique, lalu menempatkan bola di sisi kaki kiri, dan tak sampai sedetik kemudian meluncurkan sepakan terarah ke pojok kiri bawah gawang Marc-André ter Stegen.
Marc-André ter Stegen sudah berusaha menjangkau, tapi lengkung bola yang sempurna membuat kiper asal Jerman tersebut tak berdaya. Level presisi tendangan Falcao layak diacungi jempol. Selain di luar jangkauan penjaga gawang, si bola tepat menghantam tiang kiri gawang, lalu memantul ke bagian dalam, dan gol!
Gol tersebut membuat Barcelona tersengat, dan sepanjang sisa pertandingan selalu mengurung. Sayang, lagi-lagi masalah klasik Barcelona 'nongol', yakni penyelesaian akhir.
Satu yang paling krusial adalah ketika Memphis Depay mendapat peluang terbaik, yakni via penalti pada menit ke-71. Sayang, arah tendangan 'rekan senegara' Koeman tersebut berhasil dibaca dan diblok kiper Stole Dimitrievski.
8 Menit Tak Guna
Pada akhir waktu normal, wasit memberikan tambahan waktu 8 menit, cukup panjang untuk ukuran laga yang tak terlalu banyak kejadian penghambat waktu. Sayang, situasi itu tak berhasil dimanfaatkan legiun lokal dan asing Barcelona.
Peluang terakhir terjadi pada menit ke-97. Gavi sudah sendirian di depan gawang Rayo Vallecano, tak ada siapapun yang menjaga dan dia bisa bebas mengarahkan bola ke area manapun.
Sayang, sang pemain muda ini tak sanggup memanfaatkan momentum. Ia menggunakan teknik tendangan dengan memantulkan bola, tapi arah bola justru terlalu tinggi. Padahal, kiper Rayo Vallecano, Stole Dimitrievski sudah tak berdaya.
Nah, ketika wasit meniup peluit tanda selesai babak kedua, wajah Ronald Koeman sudah 'membeku'. Cara jalannya seolah sudah pasrah, dan memerlihatkan siap menerima apapun yang terjadi, dan akhirnya : dipecat!
"FC Barcelona memutuskan untuk melepas Ronald Koeman dari kewajibannya sebagai pelatih tim utama. Presiden klub, Joan Laporta, sudah memberitahukan keputusan ini kepada Koeman setelah kekalahan dari Rayo Vallecano," rilis kubu Barcelona.