BRI Liga 1: Bikin Persija Mandul, Kiper Muda Persebaya Dapat Pujian dari Marko Simic dan Andritany

oleh Aditya Wany diperbarui 28 Okt 2021, 12:45 WIB
Ancaman pertama laga ini baru lahir pada menit ke-15 dari Persija. Umpan silang yang dikirim Marco Motta dari sayap kanan disundul oleh Simic tapi masih mampu ditangkap kiper Andhika Ramadhani. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Surakarta - Kiper Andhika Ramadhani dalam sorotan saat menjaga gawang Persebaya Surabaya kontra Persija Jakarta. Andhika tampil luar biasa ketika menghadapi Persija di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021) malam WIB.

Penjaga gawang berusia 22 tahun itu turut membawa timnya menang 1-0 atas Persija pada laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022. Tercatat, Andhika melakukan delapan penyelamatan dan sukses membuat Marko Simic dkk. frustrasi.

Advertisement

Pujian itu satu di antaranya datang dari penyerang Persija, Marko Simic. Setelah pertandingan, striker berpaspor Kroasia itu mendatangi Andhika dan terlihat memegang kepalanya.

"Iya dia (Marko Simic) pegang kepala saya. Bukan karena apa, dia pasti bercanda. Dia bilang, ‘kamu sekarang bagus’. Saya senang mendapat apresiasi itu. Kami bersalaman kemudian sempat ngobrol sebentar,” ungkap Andhika kepada Bola.com, Rabu (27/10/2021) malam WIB.

Maklum saja Simic sampai mendatangi dan memuji Andhika. Sebab, kiper asli Surabaya itu melakukan delapan penyelamatan kontra Persija. Dari angka tersebut, lima di antaranya adalah hasil upaya tembakan Simic.

Striker berusia 33 tahun beberapa kali memegang kepalanya sendiri setiap melihat peluang emasnya digagalkan Andhika di bawah mistar gawang Persebaya. Seperti sudah diketahui, Simic merupakan ujung tombak andalan Persija Jakarta yang sangat haus gol.

 

2 dari 4 halaman

Tampil Berani

Sejumlah pemain Persebaya Surabaya berusaha menghalau tendangan bebas pemain Persija Jakarta, Marko Simic saat laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tak hanya itu, Andhika juga sangat sigap dalam memotong umpan silang yang biasanya dikirim oleh Riko Simanjuntak dari sayap kanan. Dia berani berinisiatif maju menangkap bola sebelum disambar pemain Persija Jakarta di kotak penalti.

Pujian juga datang dari kapten sekaligus penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa. Dia juga mendatangi Andhika sebelum para pemain dari kedua kesebelasan sama-sama masuk ke dalam ruang ganti masing-masing.

"Kalau Andritany seingat saya tidak banyak bicara. Dia hanya bilang, 'bagus kiper'. Bagi saya itu sudah cukup membanggakan, karena dua pemain tim lawan sampai mendatangi saya," tutur pemain jebolan kompetisi internal Persebaya Surabaya itu.

 

3 dari 4 halaman

Kiper Ketiga

Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani dalam sebuah sesi latihan. (Bola.com/Aditya Wany)

Menariknya, Andhika sebenarnya berstatus kiper ketiga di Persebaya musim ini. Dia baru promosi ke tim senior pada 2020 setelah membawa Persebaya U-20 menjuarai Elite Pro Academy U-20 2019.

Kiper pertama Persebaya adalah Satria Tama. Namun, dia harus menepi karena cedera sebelum BRI Liga 1 digelar. Lalu, kiper kedua Ernando Ari Sutaryadi terpaksa absen karena pada hari yang sama membela Timnas Indonesia U-23 melawan Australia.

Persebaya kini telah menjelma menjadi klub penghasil kiper top. Sebab, Ernando pun tampil ciamik melawan Australia dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Selasa malam WIB. Bedanya, dia harus kebobolan tiga gol karena Timnas Indonesia U-23 kalah 2-3 dari Australia.

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Klub Favorit Kamu di Bawah Ini:

Berita Terkait