Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya berada di atas angin menjelang duel melawan Persiraja Banda Aceh pada lanjutan Liga 1 2021/2022, Minggu (31/10/2022).
Persebaya Surabaya punya modal lebih mentereng untuk memenangkan laga ini. Selain sedang mencatatkan tren positif, Persebaya juga diuntungkan kondisi lawan yang sedang terpuruk.
Persebaya Surabaya sedang dalam kepercayaan diri karena belum terkalahkan di seri kedua BRI Liga 1 2021/2022. Dalam tiga pertandingan, mereka meraih dua kemenangan dan sekali imbang.
Di atas kertas, Persebaya tentu jauh lebih diunggulkan. Sebab, dua gelandang andalan, Bruno Moreira dan Ricky Kambuaya, sudah bisa main. Mereka sempat mendapat larangan bertanding saat Persebaya menang 1-0 atas Persija Jakarta pekan lalu, Selasa (26/10/2021).
Persebaya mendapat tambahan amunisi baru, tapi belum bisa menampilkan kekuatan penuh. Empat pemain muda masih absen lantaran membela Timnas Indonesia U-23, yakni Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan Marselino Ferdinan.
Persiraja kini terpuruk di dasar klasemen sementara. Mereka hanya mampu meraih empat poin dari sembilan laga. Apalagi, Laskar Rencong juga sudah melewati tujuh laga terakhir tanpa kemenangan, enam di antaranya berakhir kekalahan.
Persiraja mengandalkan banyak pemain lokal Aceh untuk mengarungi BRI Liga 1. Sebut saja Husnuzhon, Subhan Fajri, Agus Suhendra, Iftiqar Rizal, Ramadhan, Al Fasyimi, Fakhrurrazi Quba, Defri Rizki, Nazarul Fahim, hingga kapten Mukhlis Nakata.
Kebanyakan dari mereka belum berpengalaman tampil dalam kompetisi kasta teratas. Alhasil, mereka sulit membendung serangan tim lawan yang banyak mengandalkan pemain yang sudah paham dengan ketatnya persaingan BRI Liga 1.
Kondisi terkini Persiraja itu tentu saja berbanding terbalik dengan Persebaya yang berstatus sebagai tim paling produktif di BRI Liga 1. Taisei Marukawa dkk. sudah mencetak 15 gol dan menjadi yang terbanyak mengungguli para kontestan lain.
Dari fakta itu, apakah Persebaya Surabaya memang layak diunggulkan untuk menang dengan mudah melawan Persiraja? Bola.com telah merangkum duel antarlini Persebaya melawan Persiraja, simak ulasan berikut ini:
Kiper
Penjaga gawang Persebaya Andhika Ramadhani sedang menuai pujian. Pasalnya dia tampil apik saat timnya menang 1-0 kontra Persija Jakarta pada pekan lalu di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021) malam.
Bahkan, hasil ini menjadi kali pertama buat Bajul Ijo memetik clean sheet di Liga 1 musim ini. Padahal, Andhika sendiri berstatus sebagai kiper ketiga. Tapi, dia mampu melakukan sebanyak delapan penyelamatan kontra Persija.
Sedangkan Persiraja sebenarnya tak punya kiper yang benar-benar mampu membendung serangan lawan. Fakhrurrazi Quba dan Aji Bayu Putra sama-sama sekali kebobolan dalam setiap pertandingan yang mereka jalani.
Terakhir, Aji yang diturunkan melawan Madura United terpaksa melihat timnya lagi-lagi menelan kekalahan pekan lalu (27/10/2021). Laga itu berakhir dengan skor 2-1 untuk Madura United dan meneruskan catatan gagal menang di tujuh laga beruntun Persiraja.
Belakang
Persebaya sempat mengalami bongkar pasang pemain karena didera cedera atau pemanggilan Timnas Indonesia. Koko Ari Araya, Alie Sesay, dan Arif Satria adalah membuat mereka mengalami krisis pemain.
Beruntung, dua nama terakhir sudah bisa bergabung latihan dan siap tampil kembali menghuni jantung pertahanan. Ady Setiawan masih akan mengisi pos bek kanan, dan Reva Adi Utama di bek kiri.
Barisan pertahanan Persiraja dihuni oleh Defri Rizky, Leo Lelis, Hamdan Zamzani, dan Muhammad Rifaldi. Deretan nama-nama ini belum mampu membuat lini belakang Laskar Rencong aman dari ancaman lawan.
Kebanyakan dari mereka belum berpengalaman di kompetisi kasta teratas. Leo Lelis yang berstatus sebagai bek asing diharapkan bisa menambah kekuatan timnya, namun juga masih belum bisa mengatasi serangan lawan.
Tengah
Persebaya memiliki sosok Muhammad Hidayat yang merupakan gelandang jangkar andalan. Lalu, masih ada Bruno Moreira dan Ricky Kambuaya yang bakal menambah variasi permainan di lini tengah.
Nama Bruno dan Kambuaya tentu saja menjadi perhatian karena keduanya bermain sangat apik di lini tengah. Mereka kerap tampil memberi kejutan dalam melepas tembakan dari lini kedua Bajul Ijo.
Persiraja memiliki deretan Mukhlis Nakata, Vanja Markovic, Ramadhan, dan Eeng Supriyadi. Mereka kerap tidak mampu mengimbangi penguasaan bola pemain lawan di lini tengah. Aliran bola pun tidak variatif karena banyak mengandalkan crossing dari sayap.
Depan
Komposisi barisan penyerang Persebaya biasanya dihuni oleh Samsul Arif, Jose Wilkson, dan Taisei Marukawa. Trio ini adalah pemain yang aktif melakukan serangan dan berkontribusi maksimal lewat gol.
Nama Taisei Marukawa tentu saja menjadi momok membahayakan buat lawan dengan pergerakannya. Winger asal Jepang ini menjadi pencetak terbanyak Persebaya bersama Kambuaya dan Wilkson dengan empat gol.
Sedangkan Persiraja memiliki dua striker yang bisa diandalkan pada sosok Paulo Henrique dan Husnuzhon. Nama terakhir mencetak gol saat kalah 1-2 dari Madura United pekan lalu.
Henrique malah sudah mengoleksi enam gol dan berada di peringkat kedua daftar pencetak gol terbanyak di BRI Liga 1 bersama striker Persik, Youssef Ezzejjari.
Baca Juga