Rapor 3 Pemain yang Berkarier di Luar Negeri Saat Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Australia: Aswani Mangkualam Paling Ngotot

oleh Hendry Wibowo diperbarui 30 Okt 2021, 05:45 WIB
Timnas Indonesia - Shin Tae-yong, Suporter Timnas, Bendera Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 kandas 0-1 dari Australia U-23 pada leg kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 yang digelar di Tajikistan, Jumat (29/10/2021) malam WIB.

Butuh kemenangan minimal selisih dua gol, Timnas Indonesia U-23 justru kebobolan pada menit 10'. Kesalahan antisipasi saat sepak pojok membuat Patrick Wood tanpa kesulitan merobek gawang Ernando Ari Sutaryadi dari jarak dekat.

Advertisement

Atas hasil ini, Timnas Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2022 karena kalah aggregate 2-4.

Tercatat Timnas Indonesia U-23 menurunkan tiga pemain yang berkarier di luar negeri saat kalah pada leg kedua ini.

Siapa saja mereka? Lantas seperti apa analisis penampilan mereka? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.

2 dari 4 halaman

Asnawi Mangkualam

Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam (kanan), menggiring bola saat melawan Chinese Taipei pada Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021). (PSSI)

Asnawi layak ditahbiskan sebagai salah satu penampil terbaik pada laga leg kedua Timnas Indonesia U-23 kontra Australia.

Dia benar-benar memperlihatkan performa maksimal, utamanya ketika tim mendapat serangan. Permainan keras dan tekel bersih darinya membuat sisi kanan pertahanan Indonesia terbilang aman.

Karena begitu ngotot, Asnawi bahkan harus ditarik keluar pada penghujung babak kedua akibat otot paha tertarik. Sayangnya eks pemain PSM ini lebih banyak fokus bertahan ketimbang membantu serangan lantaran serangan masif lawan.

3 dari 4 halaman

Witan Sulaeman

Witan Sulaeman (Dok. PSSI)

Pemain paling sibuk di lini depan, utamanya pada babak pertama, di mana ia memiliki beberapa kans yang seharusnya bisa disulap jadi peluang emas untuk Timnas Indonesia.

Menit ke-74, Witan bahkan punya momen penting ketika memimpin serangan balik Timnas Indonesia. Dia melakukan giringan bola dan lawan sudah kalah langkah.

Dia punya opsi untuk merangsek lebih ke dalam untuk melakukan shooting tapi ia justru memberikan umpan datar ke tengah mengarah Bagus Kaffa yang langsung diambil kiper Australia.

4 dari 4 halaman

Bagus Kahfi

Pemain Timnas Indonesia U-23, Bagus Kahfi (kanan), mencoba melepaskan diri dari kawalan dua pemain Australia U-23. (dok. PSSI)

Tidak seperti leg pertama, pada leg kedua, Shin Tae-yong baru memainkan Bagus Kahfi di babak kedua. Tepatnya menit ke-57 menggantikan Hanis Saghara.

Sayangnya Bagus Kahfi gagal memberikan efek kejut yang diharapkan Shin Tae-yong. Tidak berselang lama, ia bahkan kembali ditarik keluar.

Menit ke-84, ia ditarik keluar dan sebagai gantinya Ronaldo Kwateh masuk ke lapangan. Ini tentu bukan sebuah rapor bagus untuk pemain Jong Utrecht itu.

Berita Terkait