Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Joan Laporta telah mengkonfirmasi bahwa klub telah melakukan kontak dengan Xavi. Namun, dia tidak berkomentar apakah Xavi akan kembali ke Camp Nou sebagai pelatih kepala.
Xavi telah muncul sebagai favorit untuk menggantikan Ronald Koeman, yang dibebaskan dari tugasnya pada Rabu malam menyusul kekalahan 0-1 dari Rayo Vallecano di La Liga.
Pelatih berusia 41 tahun itu memiliki kontrak dengan Al-Sadd hingga setelah Piala Dunia tahun depan, jadi Barcelona perlu menegosiasikan pembebasannya dari klub Qatar itu.
Laporta yakin bahwa Xavi akan melatih Barcelona pada masa depan, tetapi dia bersikeras bahwa gelandang legendaris itu bukan satu-satunya pilihan mereka untuk peran tersebut saat ini.
“Saya selalu mengatakan suatu hari Xavi akan menjadi pelatih kepala Barca tetapi saya tidak tahu kapan,” kata Laporta kepada wartawan.
"Kami memiliki referensi bagus tentang Xavi di Al Sadd. Semua laporan kami tentang Xavi positif. Kami dapat berbicara banyak tentang Xavi, tetapi saya tidak dapat memberi Anda rincian lebih lanjut. Dia ada di semua surat kabar, tetapi kami juga memiliki opsi lain."
Barcelona, yang kalah dalam dua pertandingan liga terakhir mereka melawan Real Madrid dan Rayo, akan ditangani oleh pelatih kepala sementara Sergi Barjuan melawan Alaves pada Sabtu (30/10/2021).
Kandidat Terkuat
Barcelona memecat Ronald Koeman setelah kekalahan 0-1 di markas Rayo Vallecano. Kekalahan tersebut menempatkan Blaugrana di posisi kesembilan.
Joan Laporta sedianya memberikan kesempatan dan waktu lebih lama buat Koeman. Dalam beberapa kesempatan, ia bahkan menegaskan bahwa manajemen klub menaruh kepercayaan besar kepadanya.
Namun, kini kesabaran Laporta sudah habis. Setelah kalah dua kali beruntun di Liga Spanyol, termasuk saat ditekuk Real Madrid di Camp Nou, Koeman pun dipecat.
Tak lama setelah itu, sejumlah nama muncul sebagai pengganti Ronald Koeman di Barcelona, satu di antaranya Xavi Hernandez.
Sumber: Sports Mole