Bola.com, Sleman - Persiraja Banda Aceh bakal menghadapi laga yang tidak mudah pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2021/2022. Laskar Rencong bakal berjumpa dengan Persebaya Surabaya yang sedang on fire di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/10/2021) malam WIB.
Permasalahannya Persiraja Banda Aceh sedang dalam kondisi terpuruk di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Mereka hanya mampu meraih empat poin dari sembilan laga yang sudah dimainkan.
Apalagi, Laskar Rencong juga sudah melewati tujuh laga terakhir tanpa kemenangan, enam di antaranya berakhir kekalahan.
Klub berjulukan Laskar Rencong itu melakukan pergantian pelatih setelah memecat Hendri Susilo. Kini asisten pelatih Akhyar Ilyas yang ditunjuk sebagai caretaker menyatakan timnya akan tampil tanpa beban.
"Soal target, kami ingin tampil nothing to lose. Banyak pemain cedera. Persebaya adalah tim besar yang memiliki pemain hebat dan produktif. Apapun itu, tim pasti punya kelemahan dan itu yang akan kami coba manfaatkan," ungkap Akhyar yang kini bertanggung jawab terhadap Persiraja Banda Aceh, Sabtu (30/10/2021).
Membenahi Permasalahan Tim
Pergantian pelatih disinyalir akan membuat perubahan terhadap kondisi Persiraja Banda Aceh. Akhyar menyadari ada beberapa perubahan yang dilakukan demi mengangkat moral pemain agar bisa kembali memetik poin.
"Kami membenahi mental dan psikologis pemain yang kurang baik. Saya melanjutkan apa yang selama ini dilakukan Coach Hendri. Tidak ada banyak perubahan karena waktu yang minim," ujar pelatih berusia 38 tahun itu.
"Mental pemain kami membaik. Semoga bisa berkomitmen untuk bermain sebaik mungkin menjaga muruah tim. Semua pemain sepakat akan berjuang untuk tim, semoga bisa mendapatkan hasil terbaik," lanjutnya.
Suasana Baru, Semangat Baru
Selain itu ada tiga pemain yang diklaim mengalami cedera sehingga Persiraja Banda Aceh tidak bisa menurunkan kekuatan penuh dalam duel ini. Mereka adalah Paulo Henrique, Husnuzhon, dan Eeng Supriyadi.
Sementara di sisi lain, pemain senior Defri Rizki beranggapan bahwa perubahan pelatih telah melahirkan suasana baru. Dia berharap hal ini bisa berdampak positif kepada timnya yang sedang memburu angka.
“Dengan adanya Coach Akhyar, kami berharap bisa bekerja sama lebih baik lagi, bisa mengikuti instruksi. Tidak ada pengaruh yang besar,” ucap pemain berusia 32 tahun itu.
“Suatu hal yang normal ada pergantian di tim, baik pelatih maupun pemain. Persiapan dan recovery yang kami jalani berjalan baik. Fasilitas yang ada mencukupi. Saya rasa pemain siap bertanding melawan Persebaya,” tuturnya.