Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23, Bagus Kahfi Minta Maaf dan Janji Pelajari Posisi Baru

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 31 Okt 2021, 12:00 WIB
Penyerang Timnas Indonesia U-23, Hanis Saghara (kiri) dan Bagus Kahfi. (Instagram PSSI).

Bola.com, Dushanbe - Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 2022. Bagus Kahfi meminta maaf dan berjanji akan mempelajari posisi barunya di tim berjuluk Garuda Muda itu.

Timnas Indonesia U-23 kalah 2-4 secara agregat dari Australia U-23 pada Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Dushanbe, Tajikistan.

Advertisement

Garuda Muda takluk 2-3 dari Australia U-23 pada leg pertama, dan kembali ditekuk oleh tim dengan sebutan lain Olyroos itu 0-1 dalam pertemuan kedua.

Bagus Kahfi bermain dua kali dalam partai itu, masing-masing sebagai starter dan pengganti, namun minim kontribusi bagi Timnas Indonesia U-23.

"Saya sangat menyadari banyak kesalahan dan kekurangan," kata Bagus Kahfi dalam akun Instagramnya, @baguskahfiii, Sabtu (30/10/2021).

2 dari 3 halaman

Berubah Peran

Penyerang Timnas Indonesia U-23, Bagus Kahfi. (PSSI).

Bagus Kahfi mengalami perubahan posisi di Timnas Indonesia U-23. Alih-alih dimainkan sebagai penyerang, posisi aslinya, pemain berambut kribo itu malah ditaruh menjadi gelandang.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memainkan pakem 4-1-4-1 pada leg pertama dengan memplot Bagus Kahfi sebagai gelandang bersama Gunansar Mandowen.

Selain berperan sebagai pendukung Hanis Saghara sebagai ujung tombak tunggal Garuda Muda, keduanya juga dituntut untuk turun jauh ke lini belakang untuk membantu jantung pertahanan.

"Ya, ini bagian dari porses dan pembelajaran di posisi yang baru. Saya harus cepat beradaptasi dengan apa yang pelatih mau," imbuh Bagus Kahfi.

"Lepas dari itu semua, saya harus introspeksi diri. Supaya ke depannya bisa lebih baik lagi. Terima kasih semuanya, mohon maaf," jelas bomber Jong Utrech itu.

3 dari 3 halaman

Permintaan Maaf Bagus Kahfi