Pada pertandingan tersebut, Bali United tampil menekan sejak peluit awal babak dan memberikan ancaman pertama ke gawang PSIS. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
PSIS mencoba menekan pada menit ke-21 melalui Septian David Maulana. Sayangnya, bola hasil sepakannya masih bisa dijinakkan oleh barisan pertahanan Bali United. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Tiga menit kemudian giliran Hari Nur Yulianto yang lepas dari kawalan pemain belakang Bali United berusaha menjebol gawang Bali United yang dijaga Nadeo Argawinata. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Memasuki paruh kedua laga, Bali United langsung menekan, namun Bali United benar-benar kesulitan membongkar lini pertahanan PSIS. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Bali United tampil dominan dengan 58 persen penguasaan bola. Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu juga melepaskan empat tembakan akurat ke gawang PSIS, namun tak ada yang menjadi gol. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Ilija Spasojevic yang berulang kali mendapatkan kesempatan emas masih belum bisa merubah skor bagi Bali United. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Begitupun dengan penyerang PSIS Semarang, Bruno SIlva yang terus berusaha melewati barisan pertahanan Bali United. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Di sisa waktu pertandingan, Bali United berusaha menekan terus lini pertahanan PSIS. Namun, ketatnya lini pertahanan PSIS Semarang membuat peluang Bali United sia-sia. Hingga laga usai, tak ada gol yang tercipta. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)