Bola.com, Bantul - Pertarungan bertajuk Derby Jatim antara Madura United dan Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (1/11/2021) malam WIB, bakal jadi penutup pekan ke-9 BRI Liga 1 2021/2022.
Madura United tengah dalam kepercayaan diri tinggi setelah mengemas kemenangan kedua mereka musim ini, tengah pekan lalu. Menghadapi Persiraja Banda Aceh yang berada di posisi juru kunci, Slamet Nurcahyo dkk berhasil menang 2-1.
Terakhir kali, klub berjuluk Laskar Sape Kerap itu meraih poin maksimal di pekan keempat saat bertemu PSS Sleman. Modal kepercayaan diri tersebut tentu harus diwaspadai.
Sementara Arema FC baru saja mendapat hasil kurang memuaskan saat menghadapi Persita Tangerang di saat bersamaan. Kemenangan dalam empat laga beruntun terhenti setelah mereka bermain imbang 2-2.
Hasil tersebut juga menghentikan rekor clean sheet yang ditorehkan Adilson Maringa dalam lima laga sebelumnya. Andai bisa melanjutkannya, dia akan mengukir rekor clean sheet beruntun Liga 1.
Dua hasil berbeda yang didapatkan Madura United dan Arema FC tentu bukan jaminan skor akhir pertandingan. Pemain pembeda di masing-masing tim lah yang bakal menentukan. Berikut ulasan selengkapnya.
Rafael Silva
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, sepertinya menyerah menjadikan Rafael Silva seorang target man. Karakter permainannya bukanlah seorang pemain di pos nomor 9.
Improvisasi akhirnya dilakukan pelatih asal Lampung ini di seri kedua ini. Dia pun menempatkannya sedikit ke bawah di bawah penyerang utama yang biasanya ditempati Silvio Escobar.
Hasilnya pun langsung terlihat, pria asal Brasil ini sukses menciptakan dua gol di posisi barunya tersebut. Pergerakan pemain depan Madura United yang lebih cair membuatnya memiliki banyak ruang untuk melepaskan ancaman langsung.
Arema FC tentu wajib mewaspadai mantan penyerang Barito Putera ini. Satu saja kelengahan yang dibuat barisan pertahan, bakal dihukum oleh pemain yang jago duel udara ini.
Carlos Fortes
Penyerang asal Portugal ini sempat diragukan kemampuannya di awal BRI Liga 1 2021/22. Dalam empat laga perdana, dirinya kerap gagal mengonversi peluang yang menghampirinya meskipun berhasil mencatatkan dua assist.
Namun, catatan tersebut langsung berubah sejak pekan kelima saat menghadapi Persipura. Sejak saat itu, keran golnya mengalir deras bagi klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Sayangnya di pertandingan kontra Persita, Carlos Fortes tak dilibatkan seperti biasanya. Pelatih Eduardo Almeida memilih mencadangkan pemain yang mengemas lima gol dalam empat laga beruntun.
Padahal jebolan akademi SC Braga ini tak memiliki masalah kebugaran. Keputusan itu pun akhirnya dipertanyakan mengingat Arema FC akhirnya gagal menuai kemenangan setelah Edo Febriansah menciptakan gol penyeimbang di menit akhir.
Hal itu tentu tak akan diulangi kembali saat menghadapi Madura United. Fortes pun siap untuk kembali menjadi starter dan meneruskan catatan buruk lawan yang selalu kebobolan di empat laga sebelumnya.