Alasan Hendri Susilo Pilih Merapat ke Semen Padang di Liga 2

oleh Gatot Susetyo diperbarui 01 Nov 2021, 15:30 WIB
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, saat melawan Persib Bandung pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Jumat, (2/4/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Hendri Susilo telah resmi diumumkan manajemen Semen Padang FC (SPFC) sebagai pelatih kepala untuk lanjutan babak penyisihan Grup A di Pekanbaru, awal November mendatang.

Setelah berpisah dengan Persiraja di pentas BRI Liga 1 2021/2022, Hendri Susilo mengungkapkan sempat dapat tawaran menangani klub Liga 1 dan Liga 2. Namun hatinya telah bulat memilih berlabuh ke SPFC.

Advertisement

"Saya masih negosiasi dengan beberapa tim, sebelum manajemen Semen Padang menghubungi saya. Bagi saya, tim kampung sendiri pastinya menjadi prioritas," kata Hendri Susilo.

Hendri Susilo memang asli kelahiran Bukittinggi, Sumbar. Bahkan awal karirnya pernah membela klub Perserikatan PSP Padang pada 1985. Ternyata melatih Kabau Sirah adalah cita-cita Hendri Susilo sejak lama.

"Saya memang punya keinginan dan mimpi suatu saat bisa melatih SPFC. Meski kesempatan ini saya rasa terlalu cepat, tapi ini mungkin jalan dari Allah SWT untuk saya segera mengabdi di kampung halaman," tuturnya.

Mantan striker Pelita Jaya saat aktif bermain ini selalu mengutamakan putra daerah di tim yang ditanganinya. Misi dan visi ini selaras dengan program SPFC.

"Saat manajemen Semen Padang menghubungi saya, kita diskusi banyak hal. Termasuk pengembangan pemain Ranah Minang untuk ke depannya. Persamaan inilah membuat saya memilih tim ini. Saya dan manajemen ingin SPFC berprestasi dengan talenta lokal," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Tugas Berat

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo saat melawan Persela Lamongan dalam laga pekan ke-5 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (28/9/2021). Persiraja kalah 0-1. (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)

Tugas pria yang domisili di Kota Batu ini cukup berat. Pasalnya, saat ini SPFC menempati urutan kelima atau satu tingkat dari zona degradasi klasemen sementara Grup A dengan mengemas lima angka. Untungnya, pengurus SPFC tak memberi target muluk kepada Hendri Susilo.

"Manajemen bilang tak membebani target untuk saya. Begitu pula saya juga butuh waktu untuk memperbaiki tim ini," ucap Hendri Susilo dikutip dari laman resmi Semen Padang.

Namun Hendri Susilo akan melakukan pendekatan dari hati ke hati dengan anak buahnya.

"Kami akan diskusi dan mencari benang merah penyebab tim ini belum prestasi. Padahal saya amati materi pemain SPFC sangat layak di Liga 2," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu