Liga Italia: Allegri Curhat di Tengah Keterpurukan Juventus, Kambing Hitamkan Cristiano Ronaldo

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 01 Nov 2021, 17:16 WIB
Cristiano Ronaldo bertemu dengan Massimiliano Allegri di Juventus. Ronaldo hijrah ke Italia pada 2018 setelah bermain sembilan musim di Spanyol. Ronaldo dimainkan Allegri dalam 43 pertandingan di semua kompetisi. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mencurahkan kekecewaan soal kepergian Cristiano Ronaldo ke Manchester United. Dia menyesali pemilihan waktu kepergian Ronaldo yang menurutnya merugikan Juventus. 

Transfer Cristiano Ronaldo baru rampung pada pekan terakhir bursa transfer musim panas 2021. Ia meninggalkan Turin pada 27 Agustus, tapi transfernya baru benar-benar resmi pada hari terakhir jendela transfer.

Advertisement

Menurut Allegri, Juventus hanya punya waktu sangat sempit untuk mencari pengganti striker Portugal tersebut. Situasi itu benar-benar menyulitkan Bianconeri.  

"Kepindahan itu terjadi hanya beberapa hari sebelum bursa transfer berakhir. Kami tak punya waktu menggantikan dia (Ronaldo)," kata Allegri kepada DAZN, seperti dikutip Sportkeeda, Senin (1/11/2021). 

"Klub bereaksi baik dengan mendatangkan Moise Kean, yang telah mencetak dua gol penting, jadi saya senang." 

"Jika Cristiano Ronaldo pergi satu bulan lebih awal, mungkin klub punya peluang Jika Ronaldo bekerja di bursa transfer yang sama sekali berbeda. Untuk itu saja, bukan Ronaldo yang salah, ini soal pasar," keluh Allegri. 

 

2 dari 4 halaman

Ronaldo Disalahkan

Andrea Pirlo ditunjuk untuk menggantikan Maurizio Sarri meski tidak punya pengalaman melatih sebelumnya. Penampilan Juventus di bawah Pirlo memang tidak mengesankan hingga akhirnya ia dipecat. (AFP/Marco Bertorello)

Juventus mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid pada musim panas 2018. Mereka merogoh 100 juta euro (Rp1,6 triliun) untuk memboyong pemenang lima penghargaan Ballon d'Or tersebut. 

Namun, Si Nyonya Tua hanya mendapatkan 15 juta euro (Rp246,9 miliar) dari penjualan Ronaldo ke Manchester United. Juventus tak bisa meminta harga lebih tinggi karena usia Ronaldo dan fakta kontraknya di Turin hanya tersisa satu tahun. 

Juventus gagal meneruskan dominasi di Serie A musim lalu, setelah sembilan musim sebelumnya selalu juara. Mereka hanya finis keempat, satu poin di belakang peringkat kedua, AC Milan. Ronaldo disalahkan atas kegagalan Juventus itu, meskipun sang pemain menyumbangkan 29 gol dan menjadi top scorer di Italia. 

 

3 dari 4 halaman

Makin Terseok-seok

Ini merupakan kekalahan kedua Juventus secara beruntun di Serie A. Sebelumnya, mereka juga takluk 1-2 dari Sassuolo. (Paola Garbuio/LaPresse via AP)

Setelah Ronaldo pergi, Bianconeri malah tambah terseok-seok. Juventus tercecer di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Italia, dengan nilai 15 dari 11 pertandingan. 

Kembalinya Allegri ternyata tak menjamin Juventus cepat pulih dan balik ke jalur kesuksesan. 

Bianconeri masih harus berjuang keras untuk menemukan performa terbaik, tentu saja tanpa sumbangan gol-gol dari Ronaldo. 

Sumber: Sportkeeda 

 

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Juventus

Berita Terkait