Bola.com, London - Winger Crystal Palace, Wilfried Zaha dihina dan dilecehkan secara rasial di media sosial. Pemain berusia 28 tahun itu membagikan sejumlah bukti di akun Instagramnya, @wilfriedzaha.
Wilfried Zaha menerima perlakuan rasial setelah membantu Crystal Palace mengalahkan Manchester City 2-0 pada pekan ke-10 Premier League di Etihad Stadium, Sabtu (30/10/2021).
Zaha mengunggah tangkapan layar dari direct message Instagramnya yang berisikan beberapa hinaan dan hujatan dalam bentuk rasialisme.
Satu akun yang menyerang Wilfried Zaha secara rasial adalah @ifiaramadani. Akun tersebut diduga berasal dari Indonesia karena menghujat Zaha dengan bahasa Indonesia.
Akun @ifiaramadani diduga sebagai pendukung Manchester City dari Indonesia karena memasang foto profil dengan atribut tim berjulukan The Citizens itu.
Ketika diakses pada Senin (1/10/2021) siang WIB, akun @ifiaramadani di Instagram telah menghilang.
Komentar Wilfried Zaha
Sebelum mengunggah sejumlah bukti pelecehan rasial, Wilfried Zaha sempat membuat status di Instagramnya.
"Pesan ini bukan agar saya mendapatkan sejuta pesan yang mengatakan kami mendukung Anda dan itu menjijikkan atau tentang saya mendapatkan simpati," tulis Zaha.
"Saya di sini bukan untuk semua omong kosong yang dilakukan alih-alih memperbaiki masalah yang sebenarnya!"
"Saya tidak keberatan disalahgunakan karena saat ini saya datang dengan melakukan pekerjaan yang saya lakukan meskipun itu bukan alasan tetapi warna kulit saya akan selalu menjadi masalah nyata."
"Tapi tidak apa-apa karena saya akan selalu menjadi hitam dan bangga! Bicaralah pada saya ketika kalian benar-benar menganggap serius masalah ini," tegas Zaha.
Ketika Crystal Palace berhasil membungkam Manchester City di kandangnya, Zaha turut mencetak gol pada menit keenam.