Bola.com, Jakarta - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija memuji kerja keras dan motivasi tinggi para pemainnya saat melibas Persita Tangerang tiga gol tanpa balas pada laga pekan kesepuluh BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan Solo, Senin (1/11/2021).
"Kemenangan tadi merupakan persembahan para pemain di hari ulang tahun ke-106 PSM. Mereka telah membuat pendukung PSM bangga," ujar Milo, sapaan akrabnya pada sesi jumpa media usai pertandingan.
Milo mengaku puas Wiljan Pluim dan kolega bermain sesuai dengan keinginannya. "Mereka menjalankan intruksi yang sudah saya terapkan dalam latihan jelang pertandingan," kata Milo.
"Kami tampil luarbiasa menghadapi tim yang memiliki organisasi permaianan yang baik seperti Persita," lanjutnya.
Menurut Milo, seharusnya PSM bisa mendapatkan lebih tiga gol pada laga ini. Ia merujuk lima peluang emas timnya yang mampu digagalkan kiper Persita Dhika Bhayangkara.
Tapi, pelatih berpaspor Bosnia ini tak ingin menyalahkan pemain yang gagal memanfaakan peluang itu. Satu pemain diantaranya adalah Anco Jansen yang tendangannya dua kali ditepis Dhika Bhayangkara.
Kegagalan yang membuat striker asal Belanda ini tak mampu mencetak gol pada lima laga terakhirnya bersama PSM. "Jansen sudah berusaha keras menampilkan kemampuan terbaiknya. Inilah sepak bola. Saya berharap Jansen lebih beruntung pada laga selanjutnya. Ini masalah waktu saja," papar Milo.
Persita Sempat Menyulitkan PSM
Pada kesempatan sama, bek PSM, Hasim Kipuw mengungkapkan dirinya bersama rekan-rekannya sempat mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Persita.
"Seperti yang coach Milo katakan tadi, Persita memiliki organisasi permainan yang baik. Alhamdulillah, kami bisa meraih tiga poin sekaligus mempersembahkan kemenangan ini sebagai kado ultah PSM yang ke-106," kata Hasim.
Seperti diketahui, PSM adalah klub tertua Indonesia yang berdiri pada 2 November 1915. Hasim menambahkan, dirinya bersama bek PSM lainnya tak memiliki kiat khusus untuk membawa PSM menang dan mencetak dua kali clean sheet secara beruntun.
Sebelumnya, pada pekan kesembilan, PSM bermain tanpa gol dengan Persikabo 1973. "Meski menang, kami tetap memiliki kelemahan yang harus dibenahi menghadapi pertandingan selanjutnya," tegas Hasim.
Lupakan Euforia Kemenangan atas Persita
PSM memang harus cepat melupakan euforia kemenangan atas Persita. Karena pada laga terakhir seri kedua BRI Liga 1 2021/2022, PSM akan menghadapi tim yang masuk daftar kandidat juara, Bhayangkara FC.
"Seperti Persib Bandung dan Bali United, Bhayangkara adalah tim kuat dengan materi pemain terbaik di Liga 1. Jadi, kami harus secepatnya mengembalikan kondisi dan fokus menghadapi mereka," pungkas Milo.