Bola.com, Jakarta - Arema FC kembali meraih hasil positif di BRI Liga 1 2021/2022. Tim besutan Eduardo Almeida ini menaklukkan Madura United 2-1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (01/11/2021).
Dua gol Arema FC dicetak Kushedya Hari Yudo dan Rizky Dwi Febrianto. Sedangkan gol Madura United disumbangkan Rafael Silva. Usai pertandingan, pelatih Arema, Eduardo Almeida mengakui jika ini laga yang sulit. Itu sesuai prediksinya sebelum pertandingan.
"Seperti saya sampaikan, ini laga sulit. Apalagi laga derby. Pemain kedua tim fight untuk menang," ujar Eduardo Almeida.
"Kami main lebih terorganisasi dan membuat pertandingan yang bagus. Pemain bisa cetak doal gol dan menang. Itu poin pentingnya,” kata pelatih asal Portugal ini.
Dia juga memberikan komentar terkait gol indah penentu kemenangan yang dibuat bek kanan, Rizky Dwi. Di menit 89, pemain asal Banyuwangi itu berhasil mencetak gol lewat tendangan bebas.
Dia melakukan eksekusi yang membuat bola menghujam ke gawang Madura United yang dikawal M. Ridho. Rupanya ada rahasia dari gol ini. Rahasia itu bernama latihan tambahan yang dilakoni sang pemain.
"Ini gol yang bagus. Saya tahu Rizky setelah latihan dia selalu coba itu (tendangan bebas). Setiap hari termasuk di official training," Eduaro Almeida menuturkan.
"Mungkin ada beberapa kesempatan di laga lainnya dia tidak beruntung saat mengeksekusi tendangan bebas. Tapi sekarang, proses latihan itu membuahkan tiga poin untuk tim. Selamat untuk Rizky,” puji Almeida.
Arema Punya Banyak Eksekutor
Sebenarnya, Arema FC punya tiga eksekutor bola mati selain Rizky Dwi. Ketiganya adalah Dedik Setiawan, Bagas Adi dan M. Rafli. Nama terakhir bahkan sudah mencetak dua gol dari tendangan bebas.
Tapi Rizky Dwi seperti lebih percaya diri jadi eksekutor. Keyakinannya itu berbuah gol dan kemenangan untuk Singo Edan.
Almeida terlihat puas karena tendangan bebas bisa jadi cara lain timnya untuk mencetak gol. Dia beruntung punya para eksekutor bola mati yang bagus.
Siapkan Eksekutor Karena Berpotensi Dapat Banyak Tendangan Bebas
Arema menyiapkan banyak algojo bola mati karena musim ini punya barisan penyerang yang sering dilanggar lawan. Seperti Kushedya Hari Yudo dan Carlos Fortes.
Mereka punya skill bagus yang bisa memancing lawan melakukan pelanggaran. Karena itu, Arema harus bisa memaksimalkannya dengan menyiapkan para eksekutor jitu.
Sebenarnya, para algojo tendangan bebas ini bukan pemain baru di Arema. Namun sebelumnya mereka jarang jadi eksekutor. Sehingga tim pelatih dan pemain berinisiatif mengasah tendangan bebas dalam latihan. Para pemain termasuk Rizky melanjutkannya sendiri setelah latihan berakhir.