5 Pembelian Terburuk Sepanjang Karier Kepelatihan Josep Guardiola

oleh Hendry Wibowo diperbarui 03 Nov 2021, 07:00 WIB
Manchester City - Pep Guardiola (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola adalah salah satu pelatih terbaik dalam dunia sepak bola. Pria asal Spanyol tersebut meraih kesuksesan di setiap klub yang ditanganinya.

Pep Guardiola saat ini melatih Manchester City. Dia telah menangani klub Premier League tersebut sejak tahun 2016 dan berhasil memenangkan tiga gelar Premier League.

Advertisement

Selama menjadi pelatih, Guardiola telah merekrut banyak pemain yang sangat bagus. Para pemain itu juga mampu menemukan kesuksesan selama bermain di bawah Guardiola.

Namun, tidak semua pemain bisa berjodoh dengan Guardiola. Ada kalanya mereka tidak bersinar setelah direkrut mantan pelatih Barcelona tersebut.

Berikut ini lima pembelian terburuk yang pernah dilakukan Pep Guardiola.

2 dari 7 halaman

Alexander Hleb

Alexander Hleb gagal bersinar di Barcelona. Namanya kemudian digunakan untuk mendeskripsikan keterpurukan klub pada Februari. (Adeptos de Bancada)

Alexander Hleb merupakan pemain andalan Arsenal dari 2005-2008. Gelandang asal Belarusia tersebut kemudian diboyong Barcelona pada musim panas 2008.

Namun, Hleb kesulitan bersaing di lini tengah sehingga harus lebih banyak duduk di bangku cadangan. Selama empat musim membela Barcelona, Hleb hanya mencetak 36 penampilan dengan koleksi tiga assist.

Selama terikat kontrak dengan Barcelona, Hleb sempat dipinjamkan ke Stuttgart, Birmingham City dan Wolsfburg. Pada musim panas 2012, Hleb akhirnya dilepas secara gratis ke KS Samara.

3 dari 7 halaman

Dmytro Chyhrynskyi

Untuk memperkuat lini belakangnya, Barcelona merekrut Dmytro Chyhrynskyi pada 2009. Pemain asal Ukraina tersebut dibeli seharga 25 juta euro dari Shakhtar Donetsk.

Namun, Chygrynskiy kesulitan menembus tim utama Barcelona karena kalah bersaing dengan Carles Puyol, Eric Abidal dan Juliano Belletti. Alhasil, Chygrynskiy hanya bertahan satu musim.

Chygrynskiy memutuskan kembali ke Shakhtar Donetsk pada musim panas 2010 dengan harga jual lebih murah. Dia total membuat 14 penampilan untuk Barcelona.

4 dari 7 halaman

Claudio Bravo

Claudio Bravo. (Foto: AFP/Evaristo Sa)

Pada 2016, Josep Guardiola merekrut Claudio Bravo ke Manchester City. Kiper asal Chile tersebut didatangkan dari Barcelona dengan biaya €18 juta.

Namun, transfer tersebut ternyata tidak berjalan dengan baik. Bravo melakukan sejumlah kesalahan dan kebobolan beberapa gol konyol selama waktunya di Manchester City.

Setelah cukup lama menjadi pelapis Ederson, Bravo akhirnya pindah ke Real Betis pada tahun 2020. Dia mencatatkan 61 penampilan bersama The Citizens.

5 dari 7 halaman

Martin Caceres

Pemain Uruguay, Martin Caceres. (Rodrigo Buendia/Pool via AP)

Martin Caceres tampil mengesankan bersama Villarreal. Barcelona kemudian merekrut bek tengah asal Uruguay tersebut pada musim panas 2008.

Karena cedera dan opsi yang melimpah di lini belajang, Caceres kesulitan mendapat kesempatan bermain bersama raksasa Spanyol tersebut. Dia cuma mencatatkan penampilan di Barcelona.

Caceres akhirnya dipinjamkan ke Juventus dan Sevilla. Pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut kemudian dilepas secara permanen ke Ramon Sanchez Pizjuan pada tahun 2012.

6 dari 7 halaman

Nolito

Nolito tak akur dengan ibunya, Rucio. (SCOTT HEPPELL / AFP)

Nolito pernah bermain untuk Barcelona. Namun, pemain asal Spanyol tersebut justru bersinar saat membela Benfica dan Celta Vigo.

Saat menangani Manchester United, Josep Guardiola memboyong Nolito pada tahun 2016. Sayangnya, Nolito tak mampu menunjukkan performa yang sama d Etihad Stadium.

Nolito mencetak empat gol dari 19 pertandingan dalam ajang Premier League. Dia kemudian pindah ke Sevilla pada musim berikutnya.

Sumber: Sportskeeda 

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 02/11/2021)

7 dari 7 halaman

Di Mana Posisi Manchester City Saat Ini?

Berita Terkait