Bawa Chelsea Kalahkan Malmo, Performa Hakim Ziyech Belum Puaskan Thomas Tuchel

oleh Rizki Hidayat diperbarui 03 Nov 2021, 19:45 WIB
Sempat kesulitan membongkar pertahanan Malmo di babak pertama, Chelsea akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-56 lewat Hakim Ziyech. Pemain asal Maroko tersebut sukses mengkonversi umpan Callum Hudson-Odoi menjadi gol tunggal kemenangan timnya. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Bola.com, Malmo - Hakim Ziyech mencetak gol tunggal kemenangan Chelsea atas Malmo FF pada laga keempat Grup H Liga Champions. Meski membawa The Blues menang, Thomas Tuchel belum puas dengan penampilan Ziyech.

Menjalani pertandingan di Eleda Stadium, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB, The Blues mendapat perlawanan sengit dari Malmo. Chelsea kesulitan menembus rapatnya lini belakang Malmo.

Advertisement

Setelah berjuang keras, The Blues akhirnya berhasil membobol gawang Malmo pada menit ke-56. Umpan dari Callum Hudson-Odoi mampu dikonversikan Hakim Ziyech menjadi gol dengan tembakan kaki kiri.

Kemenangan tersebut krusial bagi Chelsea untuk menjaga asa lolos ke fase gugur. The Blues berada di urutan kedua Grup H dengan nilai sembilan, tertinggal tiga poin dari Juventus yang menghuni posisi teratas.

Selain itu, gol tersebut juga penting untuk Ziyech. Pasalnya, dia sempat kesulitan membuktikan kemampuan dalam beberapa bulan terakhir. Hakim Ziyech juga sempat dikritik keras dan dianggap sebagai pembelian gagal Chelsea.

 

2 dari 3 halaman

Mulai Temukan Sentuhan Terbaik

Pemain Chelsea, Hakim Ziyech (kanan) mencoba merebut bola dari penguasaan winger Malmo, Sergio Pena, pada duel Liga Champions, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB. (Andreas Hillergren/TT News Agency via AP)

Meski begitu, Hakim Ziyech perlahan-lahan mulai menemukan sentuhan terbaiknya. Namun manajer Chelsea, Thomas Tuchel, tahu pemain asal Maroko itu masih belum maksimal.

"Ya, tapi saya kira masih ada ruang untuk mengembangkan kemampuannya dalam mengambil keputusan, koneksinya di lapangan, dia harus lebih konsisten," ujar Tuchel di Football London.

"Kami selalu mengandalkan etos kerjanya, counter-pressing, dan kesadarannya di lapangan. Itu adalah bagian besar dari performanya," tambah manajer asal Jerman tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Masih Bisa Lebih Baik

Hakim Ziyech. Gelandang Maroko ini menghuni Ajax Amsterdam selama 4 musim, mulai 2016/2017 hingga akhir musim 2019/2020. Total tampil dalam 165 laga dengan mencetak 49 gol. Musim ini bermain untuk Chelsea dan telah tampil dalam 31 laga dengan mencetak 5 gol. (AFP/Ben Stansall)

Tuchel mengaku puas dengan performa dan kontribusi Ziyech. Tetapi, dia tahu betul jika Hakim Ziyech masih bisa lebih baik lagi. Sang pemain bisa memberikan lebih banyak kontribusi untuk tim.

"Dia bisa lebih mematikan dan mungkin bisa menemukan ritmenya kembali. Saya kira cedera bahu membuatnya sangat kesulitan," lanjut Tuchel.

"Meski dia berjuang keras untuk kembali lebih awal, dia masih belum 100 persen bebas seperti yang dia mau. Khususnya sebagai penyerang, dia perlu kemampuan memutar tubuh."

"Saya senang, gol seperti ini akan sangat membantu dia. Saya ikut senang untuk dia," tutup Tuchel.

Sumber: Football London

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas/Published: 03/11/2021)

Berita Terkait