Bola.com, Jakarta - AC Milan akan menjamu FC Porto pada laga keempat babak penyisihan grup B Liga Champions di Stadion San Siro, Kamis (4/11/2021) dini hari nanti. Laga yang sangat krusial bagi Milan karena sejauh ini belum mengemas satu poin pun di laga yang dijalani
Bagi AC Milan, kemenangan atas Porto tampaknya menjadi harga mati karena peluang untuk lolos ke babak 16 besar masih terbuka meski kecil. Di sisi lain tim berjulukan Rossoneri punya misi membalas kekalahan dari Porto di pertemuan pertama.
Pelatih Milan, Stefano Pioli menegaskan timnya sudah melakukan evaluasi besar-besaran demi menatap laga keempat. Terutama apa yang menjadi kekurangan Milan saat menjadi bulan-bulanan di tiga pertandingan awal.
“Porto adalah tim yang sangat berpengalaman, kuat, dan sulit. Kali ini kami harus lebih baik dalam menghindari tekanan mereka, karena ini akan memberi kami lebih banyak kepercayaan diri. Ketika sebuah tim yang biasa bermain gagal melakukannya dengan presisi dan kejelasan teknis, itu menghadapi masalah besar dan itulah yang terjadi pada kami di leg pertama,” terang Pioli seperti dikutip dari laman uefa.com, Rabu (3/11/2021).
Namun calon lawannya, FC Porto juga tidak bisa dipandang remeh bakal dengan mudah dikalahkan Milan. Porto termasuk satu di antara tim yang konsisten sebagai kuda hiram di ajang Liga Champions. Bahkan musim lalu mereka menyingkirkan Juventus di fase gugur.
“Kita harus cerdas secara emosional. 15 atau 20 menit awal selalu sulit di tempat-tempat seperti San Siro. Kita harus tahu bagaimana menanganinya dan lebih pintar. Kami harus memulai lebih kuat dari lawan kami, secara agresif, memperlambat permainan saat kami harus melakukannya,” tegas pelatih Porto, Sergio Conceicao.
Menarik untuk disimak beberapa fakta menarik yang membalut pertemuan AC Milan dan Porto di arena Liga Champions. Berikut ini sejumlah ulasan yang dirangkum Bola.com, sebelum duel sengit di San Siro:
Rekor Pertemuan Berimbang
Catatan pertemuan antra Milan kontra Porto sejauh ini masih sama kuat. Masing-masing membukukan tiga kemenangan dan tiga pertandingan lain berakhir imbang.
Porto terkahir menumbangkan Rossoneri adalah pada pertemuan pertama musim ini. Bermain di kendang sendiri, Porto unggul tipis 1-0 lewat gol yang dicetak Luiz Diaz, 19 Oktober 2021 lalu.
Milan terakhir kali menang atas Porto terjadi pada fase grup Liga Champions musim 1993/1994. Milan menang 3-0 yang masing-masing golnya dicetak oleh Raducioiu, Panucci, dan Massaro.
Milan Lebih Rajin Cetak Gol
Meski dalam rekor pertemuan kedua tim yang sama kuat, namun Milan lebih unggul dalam mencetak gol ke gawang Porto. Sudah delapan gol yang disarangkan Milan ke gawang Porto, sebaliknya Porto baru mencetk enam gol.
Kemenangan terbesar Milan diraih di musim 1993/1994 saat menang telak 3-0 atas Porto. Sementara Porto lebih sering menang dengan selisih satu gol.
Sama-sama Lagi On Fire di Liga Domestik
Walaupun kelimpungan di Liga Champions, AC Milan dan Porto sedang ganas-ganasnya di liga domestik. Kedua tim sama-sama menghuni papan atas klasemen di kompetisi negaranya.
Milan bersama Napoli menduduki peringkat pertama dengan nilai sama yaitu 31 dan masih belum terkalahkan. Anak asuh Stefano Pioli secara luar biasa memenangkan tujuh pertandingan beruntun di Serie A.
Sementara Porto juga memimpin klasemen Liga Portugal dengan nilai 26, bahkan belum pernah menelan kekalahan. Lima partai terakhir juga secara beruntun dimenangkan Porto.
Milan Bertekad Pecah Telur Kemenangan
Wakil Italia tersebut belum pernah meraih kemenangan dalam tiga pertandingan fase grup B musim ini. Milan selalu kalah dari lawan-lawannya, yaitu Liverpool (2-3), Atletico Madrid (1-2), dan Porto (0-1).
Praktis duel menjamu Porto di San Siro malam nanti adalah kesempatan besar bagi Milan untuk meraih kemenangan perdananya. Apalagi Milan punya predikat sebagai tim tersukses Italia di ajang Liga Champions dengan enam kali juara.
Sementara Porto berhasil mengatasi Milan di pertemuan pertama dua pekan lalu. Gol tunggal Luiz Diaz sudah cukup membawa The Dragons mengalahkan Milan.
Sumber: uefa
Baca Juga