Bola.com, Jakarta - Menjadi seorang pelatih sepak bola tentunya bukan pekerjaan yang mudah, apalagi di level kompetisi negara-negara Eropa. Pelatih akan selalu dituntut untuk membawa timnya meraih kesuksesan.
Jika gagal mengangkat performa timnya, seorang pelatih pastinya akan menerima tekanan berat. Bahkan, tidak sedikit pelatih yang harus angkat kaki dari klub.
Pada musim ini sudah ada beberapa pelatih yang harus kehilangan pekerjaannya. Mereka dipecat karena tidak mampu memberikan hasil maupun performa yang bagus untuk timnya.
Hingga memasuki bulan November 2021, ada sejumlah pelatih yang harus kehilangan pekerjaannya. Termasuk di klub-klub besar yang punya ambisi besar.
Berikut ini 10 pelatih klub Eropa yang sudah dipecat pada musim ini:
1. Xisco Munoz
Pelatih pertama di Premier League musim 2021/22 yang dipecat adalah Xisco Munoz. Dia dipecat Warford pada 3 Oktober 2021 lalu.
Xisco berhasil memimpin klub meraih promosi dari Championship pada musim 2020/21. Namun, dia dipecat setelah Watford menjalani tujuh pertandingan di Premier League.
Pria asal Spanyol tersebut meninggalkan Watford saat klub duduk di posisi ke-15. Posisi Xisco kemudian digantikan oleh pelatih veteran Italia Claudio Ranieri.
2. Steve Bruce
Steve Bruce dipecat Newcastle pada 20 Oktober 2021. Pemecatan Bruce dilakukan tak lama setelah The Magpies diakuisisi oleh konsorsium milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, Public Investment Fund.
Performa Newcastle di bawah asuhan Bruce pada musim ini memang sangat buruk. Dia belum mampu mempersembahkan kemenangan untuk The Magpies.
Alhasil, Newcastle terpuruk di zona degradasi. Bruce pun harus meninggalkan Newcastle setelah dua tahun menangani klub.
3. Nuno Espirito Santo
Nuno Espirito Santo adalah pelatih terbaru di Premier League yang dipecat. Dia dipecat dari jabatannya sebagai bos Tottenham pada 1 November lalu.
Nuno ditunjuk pada awal musim ini. Mantan pelatih Wolves itu hanya mampu membawa Spurs ke urutan ke-10 klasemen setelah menjalani 10 pertandingan.
Kekalahan Tottenham dari Manchester United menjadi pertandingan terakhir Nuno bersama Spurs. Posisinya kemudian digantikan Antonio Conte.
4. Paco Lopez
Di La Liga, Paco Lopez menjadi pelatih pertama yang dipecat pada musim ini. Lopez dipecat Levante pada 3 Oktober lalu.
Pemecatan Lopez ini disebabkan hasil buruk yang didapatkan Levante dibawah kepemimpinannya. Levante tercecer di peringkat ke-18 setelah musim berjalan delapan jornada.
Lopez menduduki kursi pelatih Levante sejak tahun 2017. Javi Pereira kemudian ditunjuk menjadi suksesor Lopez di Levante.
5. Michel
Michel merupakan pelatih kedua di La Liga yang harus kehilangan jabatannya. Pemecatan Michel tersebut hanya berselisih kurang dari 24 jam setelah Levante memberhentikan Paco Lopez.
Michel kehilangan jabatannya sebagai pelatih Getafe setelah empat bulan berada di sana. Dia menjalani delapan pertandingan tanpa meraih kemenangan.
Michel dipecat setelah Getafe bermain imbang 1-1 melawan Real Sociedad pada jornada ke-8 La Liga. Itu adalah satu poin pertama Getafe sepanjang musim 2021/22.
6. Ronald Koeman
Ronald Koeman baru saja lengser dari kursi pelatih Barcelona. Dia pecat pada 27 Oktober 2021 menyusul serangkaian hasil buruk yang diraih Blaugrana pada musim ini.
Barcelona hanya mampu meraih empat kemenangan dalam 10 pertandingan di La Liga musim ini. Alhasil, Memphis Depay dan kolega terpuruk di peringkat kesembilan.
Kekalahan dari Rayo Vallecano membuka pintu keluar Koeman dari Camp Nou. Pelatih asal Belanda itu hanya bertahan selama 14 bulan sejak dipercaya menukangi Blaugrana pada 19 Agustus 2020.
7. Eusebio Di Francesco
Eusebio Di Francesco adalah pelatih pertama yang dipecat di kompetisi Serie A musim ini. Mantan bos AS Roma tersebut dipecat Hellas Verona pada 14 September lalu.
Di Francesco sebenarnya baru ditunjuk pada awal musim ini. Namun, torehan Di Francesco di Marcantonio Bentegodi sungguh buruk.
Verona menelan tiga kekalahan beruntun dan terpuurk di posisi 19 klasemen Serie A. Alhasil, Di Francesco digantikan oleh Igor Tudor.
8. Leonardo Semplici
Beberapa jam setelah Hellas Verona memecat pelatih kepalanya, Cagliari juga melakukan hal serupa. Gli Isolani mendepak Leonardo Semplici.
Semplici didepak karena performa buruk klub. Gli Isolani cuma mampu meraih satu poin dari tiga pertandingan pembuka.
Semplici hanya bertahan kurang dari tujuh bulan di Sardegna Arena. Posisinya kemudian digantikan oleh Walter Mazzarri.
9. Fabrizio Castori
Fabrizio Castori sejatinya berhasil membawa Salernitana promosi ke Serie A pada musim ini. Namun, performa I Granata di kasta tertinggi Italia sangat buruk.
Salernitana hanya meraih empat poin dari delapan pertandingan pembuka liga. Alhasil, mereka terbenam di bawah klasemen Serie A.
Sebagai konsekuensi, Castori harus meninggalkan Salernitana pada 17 Oktober lalu. Stefano Colantuono menjadi penggantinya di Stadio Arechi.
10. Marc Van Bommel
Wolfsburg resmi memecat Mark van Bommel pada 24 Oktober lalu. Pria asal Belanda itu pun menjadi pelatih pertama yang dipecat di kompetisi Bundesliga musim ini.
Pemecatan Van Bommel dilakukan setelah Wolfsburg kalah 0-2 melawan Freiburg di Bundesliga. Kekalahan itu menyebabkan Wolfsburg merosot ke peringkat sembilan klasemen.
Van Bommel melatih Wolfsburg sejak awal musim ini. Namun, dia harus angkat kaki dari klub setelah delapan laga tak pernah menang.
Disadur dari Bola.net (Aga Deta, published 3/11/2021)