Liga Inggris: Sama-sama Ditendang, Jose Mourinho Sebut Tottenham Hotspur Rugi Pecat Nuno Espirito Santo

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 04 Nov 2021, 22:30 WIB
Jose Mourinho. Sempat membawa AS Roma tampil menjanjikan di laga-laga awal, namun performa tim serigala justru menurun drastis di laga-laga terkini. Tidak pernah menang di tiga laga terakhir, bahkan harus kalah telak 1-6 dari Bodo Glimt di UEFA Conference League. (AFP/Vincenzo Pinto)

Bola.com, Jakarta - Mantan manajer Tottenham Hotspur dan Chelsea, Jose Mourinho menegaskan, Spurs bakal rugi kehilangan pelatih hebat setelah memecat Nuno Espirito Santo.

Santo menggantikan Mourinho yang dipecat pada musim panas lalu. Namun, baru sebentar, manajer asal Portugal itu telah kehilangan pekerjaannya setelah serangkaian hasil buruk di semua kompetisi.

Advertisement

Tottenham menelan kekalahan 0-3 dari Manchester United di Liga Inggris akhir pekan lalu. Spurs pun langsunag memecat Santo, dan Conte kini menjadi pelatih di klub London Utara itu.

"Saya pikir Conte adalah pelatih yang bagus, tetapi Nuno adalah pelatih yang sangat bagus," kata pelatih AS Roma itu.

"Dia melakukan pekerjaan yang fantastis di Wolverhampton selama 4-5 tahun, bukan satu tahun atau beberapa bulan. Itulah mengapa saya mengatakan Tottenham memiliki pelatih yang sangat bagus sekarang, tetapi mereka juga memilikinya dengan Nuno," katanya.

"Kami di sini untuk melakukan yang terbaik untuk memenangkan trofi, besar atau kecil," ucapnya.

“Kami mencoba memenangkan setiap pertandingan, kami mencoba melakukan yang terbaik setiap pertandingan dan membangun yang terbaik di musim ini dan musim berikutnya," kata Jose Mourinho.

2 dari 3 halaman

Terlalu Cepat

Jose Mourinho. Setelah didepak Tottenham Hotspur akhir musim lalu, pelatih berusia 58 tahun ini dipercaya menukangi AS Roma awal musim 2021/2022 ini. Berkat beberapa pembelian suksesnya, AS Roma menempati posisi ke-4 dengan 15 poin dari hasil 5 kali menang dan 2 kali kalah. (AP/Oleg Kozin)

Jose Mourinho berpendapat Spurs terlalu cepat mengambil keputusan pada Santo.

“Terkadang Anda harus bersabar untuk mencapai hasil, Anda harus siap menderita, mengorbankan diri untuk tim. Ini adalah mentalitas kami dan kami harus meningkat dengan cara ini," katanya.

"Ketika saya berbicara tentang kesabaran, untuk meningkatkan Anda perlu waktu. Untuk mencapai sesuatu, kami harus menjalani hari demi hari, bekerja keras," tandasnya.

“Tapi yang pasti kami percaya bahwa kami dapat mencapai target kami, jika tidak, kami tidak di sini. Kami harus percaya bahwa kami dapat mencapai target kami."

"Infrastruktur bagus, klub besar, pemain, sejarah, kami memiliki segalanya untuk mencapai hal-hal besar. Kami di sini untuk meningkatkan diri setiap hari, dan jika kami melakukannya, kami akan membantu klub," katanya.

Sumber: Tribal Football

3 dari 3 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait