Bola.com, Roma - AS Roma bermain imbang 2-2 kontra Bodo/Glimt pada laga keempat Grup C Europa Conference League 2021/22, Jumat (5/11/2021) dini hari WIB. Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menyebut torehan tersebut sebagai hasil yang kejam.
Menjamu Bodo di Stadio Olimpico, I Giallorossi tampil menekan sejak bola digulirkan. AS Roma mencatatkan 54 persen penguasaan bola, berbanding 46 persen milik Bodo/Glimt.
Kendati menguasai jalannya laga, Roma tertinggal lebih dulu setelah Ola Solbakken mencetak gol pada menit ke-45. Namun, AS Roma berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Stephan El Shaarawy pada menit ke-54.
Tim Serigala Ibu Kota kembali tertinggal setelah Erik Botheim mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-65.
Enam menit jelang waktu normal berakhir, AS Roma berhasil mencetak gol penyeimbang berkat Ibanez. Hingga laga berakhir, skor 2-2 tetap bertahan.
Dengan tambahan satu poin, AS Roma kini berada di peringkat kedua Grup C Europa Conference League dengan total tujuh poin dari empat pertandingan. Posisi mereka belum aman, ada Zorya Luhansk yang mengekor dengan 6 poin.
Hasil yang Kejam
Mourinho mengakui skor 2-2 adalah fakta yang tidak bisa diubah. Tetapi, dia yakin AS Roma seharusnya bisa menang, setidaknya mendapatkan dua penalti karena pelanggaran keras lawan.
Sayangnya, tidak ada VAR di Europa Conference League. Alhasil wasit tidak bisa mereview ulang keputusan mereka.
"Saya kira hasil akhir ini kejam bagi kami. Performa kami memang tidak bagus," ujar Mourinho di Football Italia.
"Kami membuat banyak kesalahan mendasar, khususnya pada babak pertama dalam upaya membangun serangan dari belakang," lanjutnya.
Tidak ada VAR, tidak ada penalti
Jose Mourinho mengakui timnya tidak bermain maksimal, namun seharusnya Roma layak menang. Menurutnya pelanggaran penalti itu sudah sangat jelas, tetapi AS Roma tidak mendapatkan hak yang seharusnya.
"Faktanya pertandingan berakhir dengan skor 2-2, namun dua pelanggaran penalti itu seharusnya sangat jelas. Sudah sangat jelas," sambung Mourinho.
"Anda bisa bicara apa saja, tetapi faktanya skor tetap 2-2. Mereka hanya punya 2 tembakan tepat sasaran dan mencetak dua gol. Kami mencetak dua gol dan ada dua kesempatan penalti yang tidak diberikan," pungkasnya.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas/Published: 05/11/2021)
Baca Juga
Era Baru AS Roma Bareng Claudio Ranieri: Tinggalkan Skema 3 Bek, Pentingkan Stabilitas dan Perkuat Lini Belakang
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!