Bola.com, Solo - Persebaya Surabaya bakal dihadapkan pada pilihan sulit saat bersua Arema FC. Duel bertajuk Derbi Jatim itu akan tersaji pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (6/11/2021).
Tim Bajul Ijo memiliki dua kiper muda yang siap diturunkan, yakni Andhika Ramadhani dan Ernando Ari Sutaryadi. Keduanya sama-sama menunjukkan performa impresif beberapa waktu terakhir, bersama tim yang berbeda.
Andhika Ramadhani menjadi pembeda dalam dua pertandingan terakhir Persebaya. Kiper berusia 22 tahun itu berperan penting membawa Persebaya Surabaya menang 1-0 atas Persija (26/10/2021) dan 2-0 atas Persiraja Banda Aceh (31/10/2021).
Di sisi lain, Ernando sudah rampung membela Timnas Indonesia U-23 dan sudah bisa tampil bersama Tim Bajul Ijo di Liga 1. Sosok kiper satu ini juga tak kalah apiknya ketika memperkuat Timnas U-23 dalam pertandingan di Tajikistan.
Ernando menuai pujian berkat keberhasilannya melakukan banyak penyelamatan gemilang bersama Timnas Indonesia U-23 melawan Australia U-23. Meski selalu kalah, dia menjadi mimpi buruk buat tim lawan dalam dua laga kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 26 dan 29 Oktober 2021.
Lantas, siapakah penjaga gawang yang akan dipilih oleh Persebaya untuk menghadapi Arema? Pelatih kiper Persebaya, Benyamin van Breukelen, pun merespons situasi ini.
"Saya tentu akan mendiskusikan ini dengan Coach Aji Santoso (pelatih kepala Persebaya). Siapapun yang main nanti, saya yakin dia akan menampilkan yang terbaik untuk tim," kata pelatih yang akrab disapa Benny itu kepada Bola.com.
Ernando Ari Kurang Bugar
Masalahnya, Ernando kemungkinan tidak dalam kondisi bugar. Kiper berusia 19 tahun itu baru saja menempuh perjalanan jauh dari Tajikistan. Dia juga sudah lama tidak membela Persebaya Surabaya, tepatnya sudah absen lima pertandingan secara beruntun.
"Kami akan memantau kondisi Ernando juga seperti apa. Dia kan sempat karantina juga karena datang dari luar negeri. Saya tidak mungkin memaksakan kalau kondisinya belum siap tampil," ungkap Benny.
"Kalau Andhika yang tampil juga bagus. Dia sudah membuktikan dengan dua clean sheet musim ini. Anak ini sedang percaya diri. Dia juga kiper yang mau bekerja keras dan bersungguh-sungguh untuk timnya," imbuh Benny.
Siap Tampil pada Derbi Jatim
Menariknya, Andhika sebenarnya berstatus kiper ketiga Persebaya. Kiper utama Satria Tama mengalami cedera sebelum BRI Liga 1 dimulai. Andhika kemudian mendapat kesempatan saat Ernando sibuk bersama Timnas Indonesia.
Duel Derbi Jatim kontra Arema FC tentu akan menjadi pengalaman baru untuk Andhika yang masih muda. Laga penuh tekanan dengan tensi tinggi bakal menghiasi pertemuan antara Persebaya dan Arema yang sudah terlibat rivalitas sejak lama.
"Kalau diberi kesempatan, saya akan menampilkan yang terbaik dan membantu tim. Mungkin agak berbeda karena sekarang lawannya Arema. Di tim ini, kami saling membantu dan saya akan terus belajar dan bekerja keras," ucap pemain asli Surabaya itu.
Perjalan Karier Andhika
Kerja keras dan perjalanan karier Andhika bisa dibilang dilewati dengan tidak mudah. Dia memulainya bersama El Faza, klub internal Persebaya. Kariernya mulai melonjak membela klub satelit Persebaya, PS Kota Pahlawan, yang berkompetisi di Liga 3 2017.
Berikutnya, dia merupakan bagian dari skuad Persebaya U-19 pada 2018 dan kemudian membela Persebaya U-20 setahun kemudian. Baru pada musim 2020, dia dipromosikan menjadi bagian integral Persebaya senior.