Bola.com, Solo - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, melontarkan pujian kepada arsitek tim Arema FC, Eduardo Almeida. Dia tidak segan menyebut pelatih tim lawan itu telah membawa dampak positif bagi Singo Edan belakangan ini.
Pelatih asal Portugal itu kali pertama datang ke Indonesia pada musim Liga 1 2019 dengan menangani Semen Padang. Dia direkrut pada pertengahan musim karena Kabau Sirah terjebak di zona degradasi, tepatnya dasar klasemen, pada pekan ke-17.
Sayangnya, Eduardo Almeida tidak bisa berbuat banyak dalam musim perdananya di Indonesia itu. Semen Padang naik satu peringkat, tapi tetap terdegradasi ke Liga 2. Sebab, mereka menduduki peringkat ke-17 dari 18 tim Liga 1 2019 di klasemen akhir.
Tapi, pelatih berusia 43 tahun itu mampu menunjukkan kualitasnya bersama Arema FC pada musim ini. Singo Edan tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir dan kini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 19 poin dari 10 laga.
“Kita lihat dia pelatih yang sudah dua kali tampil di Indonesia. Pertama di Semen Padang mungkin hasilnya kurang bagus. Tapi, ketika melatih Arema, kita lihat hasilnya lumayan bagus. Artinya, di tangan pelatih yang ada saat ini, Arema FC ada perkembangan,” ucap Aji Santoso.
Kini, Aji bakal menemani timnya melakoni laga akbar bertajuk Derbi Jatim pada akhir pekan ini. Arema FC bersua dengan Persebaya dalam pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (6/11/2021) malam.
Sempat Terseok-seok, Kini Tak Terkalahkan
Eduardo Almeida sebenarnya sempat menemani Arema FC yang terseok-seok karena gagal menang dalam empat laga awal. Tapi, mereka kemudian bangkit pada pekan kelima, bahkan kemudian membukukan empat kemenangan beruntun.
Kini, Arema sendiri sedang di atas angin karena saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan 19 poin. Singo Edan telah melewati tujuh laga terakhir tak terkalahkan, bahkan lima di antaranya berakhir kemenangan.
Sementara itu, Persebaya menduduki peringkat keenam dalam klasemen sementara dengan 16 poin. Mereka berpotensi naik peringkat jika mampu menundukkan Arema dalam laga panas penuh rivalitas ini.
Tim asal Kota Pahlawan itu sedang dalam kepercayaan diri untuk memenangi pertandingan melawan tim rival tersebut. Penyebabnya, tim arahan Aji Santoso tersebut tampil trengginas dalam empat laga di seri kedua BRI Liga 1 2021/2022.
Harus Bertarung Sekuat Tenaga
Fakta ini menambah bumbu persaingan sengit kedua tim. Jangan lupa juga, Arema FC dan Persebaya sama-sama tak terkalahkan dalam empat laga seri kedua dengan tiga menang dan satu imbang. Tentu saja, mereka juga sama-sama meraih 10 poin.
“Kami harus fight. Arema di seri kedua ini juga meraih poin yang bagus, sama dengan Persebaya, sama-sama mendapatkan 10 poin dari empat pertandingan. Dua tim ini memang sedang dalam kondisi yang bagus. Saya mau pemain saya bisa mengalahkan Arema,” ucap Aji.
“Siapapun yang saya beri kesempatan main, harus bisa menggunakan peluang sebaik mungkin. Sudah terbukti, Persebaya tidak pernah mengandalkan satu atau dua pemain. Saat melawan Persija, tanpa Kambuaya dan Bruno, kami masih bermain dengan cara Persebaya,” imbuhnya.
Sudah menjadi rahasia umum, dua klub asal Jawa Timur ini terlibat rivalitas sejak lama. Pertandingan antara Arema kontra Persebaya selalu menyedot perhatian karena persaingan yang sengit di atas lapangan.
Baca Juga