Bola.com, Magelang - Madura United bakal menutup seri kedua BRI Liga 1 2021/2022 dengan berjumpa Persita Tangerang. Laga pekan ke-11 itu bakal tersaji di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (6/11/2021) malam.
Kondisi mental Fachruddin Aryanto dkk. sedang menurun setelah kalah pekan lalu. Mereka dipaksa takluk 1-2 dari Arema FC (1/11/2021). Hasil itu memperburuk performa mereka yang angin-anginan selama BRI Liga 1 musim ini.
Dalam laga itu, kedua tim bermain imbang 1-1 sampai menit ke-89. Namun, winger Arema FC, Dendi Santoso, terjatuh setelah dihadang oleh dua pemain Madura United, stoper Fachruddin Aryanto dan gelandang Kim Jin-sung.
Wasit Mansur meniup peluit tanda pelanggaran dan memberikan hadiah tendangan bebas untuk tim asal Malang itu. Bek kanan Rizky Dwi Febrianto pun maju sebagai eksekutor yang mencetak gol cantik penentu kemenangan Arema pada menit ke-90.
“Jujur lebih banyak mengembalikan mentalitas pemain supaya bangkit kembali. Kami membekali ada beberapa hal mengenai titik kekuatan dan kelemahan lawan,” kata Rahmad Darmawan, pelatih Madura United, Jumat (5/11/2021).
“Pertandingan terakhir itu terlihat memukul sekali mental pemain, karena kami justru harus kehilangan poin pada menit ke-90. Ini sebuah catatan untuk kami agar segera melupakan pertandingan itu, dan bersiap menghadapi Persita,” imbuh pelatih yang akrab disapa RD itu.
Sulit Memprediksi Lawan
Duel ini sebenarnya mempertemukan dua tim penghuni papan tengah klasemen sementara BRI Liga 1. Persita kini menduduki peringkat kesembilan dengan 13 poin, sedangkan Madura United berada di posisi ke-12 mengoleksi 11 angka.
Persita dan Madura United sama-sama tampil belum konsisten di BRI Liga 1. Produktivitas gol pun tak beda jauh. Persita sudah mencetak 13 gol, di sisi lain Madura United hanya sedikit di bawahnya dengan 12 gol.
Fakta itu membuat Madura United punya motivasi lebih untuk bisa bangkit setelah pekan lalu kalah 1-2 dari Arema FC. Tambahan tiga poin pada pekan ke-11 akan membuat mereka menyalip peringkat Persita.
“Peluang sekarang terbuka, musim kali ini sulit melihat kekuatan lawan. Walaupun mungkin klasemennya ada di bawah atau di atas, tapi melihat perimbangan kekuatan dari data statistik setiap pertandingan tidak banyak perbedaannya, termasuk Persita,” ujar RD.
Motivasi Menutup Seri Kedua dengan Hasil Positif
Motivasi bangkit menjadi landasan Madura United untuk bisa menekuk Persita dalam laga kali ini. Itu masih ditambah dengan upaya Laskar Sape Kerap untuk menutup seri kedua dengan kemenangan. Sebelumnya, mereka meraih satu kali kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kali kalah dalam empat laga.
“Tentu kami punya motivasi untuk menutup seri kedua dengan hasil yang baik. Ini penting untuk Madura United menatap sisa putaran pertama yang tidak lama lagi berakhir. Paling tidak untuk terus menjaga motivasi pemain-pemain,” tutur RD.
Winger Madura United, Bayu Gatra, tidak ingin lengah dengan tetap mewaspadai kekuatan dan kejutan Persita. Dorongan kuat pemain Laskar Sape Kerap untuk meraih hasil positif begitu besar untuk kembali ke jalur kemenangan.
“Buat saya pribadi dan teman-teman, insyaAllah sudah siap. Tinggal kami bagaimana mau fokus dan menjalankan instruksi dari pelatih. Intinya kami harus berusaha lebih baik lagi daripada pertandingan lalu,” ungkapnya.