Bola.com, Jakarta - Setelah lama tidak terlihat di paddock MotoGP, sosok Casey Stoner hadir langsung pada rangkaian balapan MotoGP Algarve di Sirkuit Portimao, Portugal hari Jumat (05/11/2021).
Untuk menyambut kehadirannya, MotoGP sampai menggelar sesi konferensi pers khusus untuk Casey Stoner.
Pada acara ini, ia membicarakan beberapa topik di antaranya soal rivalitas dirinya dengan Valentino Rossi yang bakal pensiun penghujung MotoGP 2021.
Casey Stoner mengungkapkan dirinya bangga meski hanya meraih dua titel juara dunia MotoGP, tapi ia mendapatkannya setelah memenangkan persaingan melawan seorang Valentino Rossi.
Untuk diketahui, Casey Stoner meraih titel juara dunia MotoGP 2007 saat memperkuat Ducati. Dia kemudian juga berstatus terbaik pada MotoGP 2012, kali ini ia mengendarai motor Repsol Honda.
"Anda tahu, saya dan Valentino memiliki beberapa pertempuran yang luar biasa, kami memiliki persaingan yang fantastis. Beberapa poin bagus dan poin buruk, beberapa hal berjalan sesuai keinginan saya dan hal lain benar-benar tidak," kata Stoner.
"Dan saya pikir juga, pencapaian saya dalam karier saya semakin terbukti setelah melawan dia pada eranya," lanjut pembalap asal Australia itu.
Banyak Belajar
Bukan hanya itu, Casey Stoner mengakui dirinya banyak belajar dari sosok Valentino Rossi selama berkarier di ajang MotoGP.
"Ada satu hal yang fantastis tentang balapan Valentino, dan saya harus belajar darinya, apakah itu di trek atau di luar trek dengan medianya," ujar Casey Stoner.
"Dia selalu sangat cerdas, dan sangat pintar, sangat licik. Jadi saya harus belajar banyak," lanjut satu-satunya pembalap era MotoGP bisa juara dunia bersama Ducati itu.
Pensiun
Casey Stoner memang dikenal salah satu pembalap yang bisa memberikan perlawanan ketat saat Valentino Rossi berada di puncak kariernya.
Sayang rivalitas dengan Valentino Rossi harus berakhir lantaran Casey Stoner secara mengejutkan memutuskan pensiun pada usia masih sangat produktif.
Sumber: Crash