Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Roy Keane, kecewa berat setelah mantan timnya menelan kekalahan 0-2 dari Manchester City pada laga pekan ke-11 Premier League 2021/2022 di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021) malam WIB. Roy Keane menyebut, kekalahan ini lebih menyakitkan ketimbang saat tumbang lawan Liverpool.
Pada laga tersebut, Manchester United kebobolan melalui aksi bunuh diri Eric Bailly pada menit ketujuh. Setelah itu, gawang Manchester United kawalan David de Gea kembali kebobolan melalui aksi Bernardo Silva pada menit ke-45.
Pada babak kedua, Manchester United semakin tertekan dengan sejumlah peluang yang dilancarkan City. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer juga terkurung sehingga kesulitan mencetak peluang dan gol.
"Rasanya lebih buruk daripada kekalahan dari Liverpool. Ini sangat buruk. Perbedaan kelas, kualitas, pengambilan keputusan, dan pada dasar segalanya," kata Roy Keane seperti dikutip Sky Sports.
"Saya ingat pepatah lama pertandingan seperti pemain dewasa melawan anak laki-laki. City seperti bermain-main dengan Manchester United," tegas Roy Keane yang membela Manchester United rentang 1993-2005.
Kekalahan ini membuat Manchester United tetap di posisi kelima klasemen sementara Premier League 2021/2022 dengan raihan 17 poin. Smeentara itu, Manchester City naik ke posisi kedua dengan nilai 23.
Kritik 2 Pemain
Roy Keane juga memberikan kritikan kepada dua pemain Manchester United, Luke Shaw dan David de Gea. Menurut Roy Keane, keduanya bermain buruk sehingga layak disalahkan atas kekalahan tersebut.
"Lihatlah Shaw dan De Gea. Peluang apa yang Anda dapatkan dalam pertandingan ini? Saya telah berselisih dengan orang-orang ini selama bertahun-tahun," ucap Roy Keane.
"Saya menyerah pada para pemain ini. Dia adalah bek internasional, akan tetapi saya tidak mengerti dengan gaya pertahanannya. Saya menyerah," ucap Roy Keane.
Kalah Segalanya
Statistik Premier League mencatat, Manchester United memang pantas kalah dari Manchester City dalam laga tersebut. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer hanya memiliki 32 persen penguasaan bola.
Selain itu, Manchester United juga miskin percobaan. Dari lima peluang, hanya satu yang mengarah tepat sasaran.
Adapun Manchester City tampil digdaya dengan penguasaan bola mencapai 67 persen. Klub berjulukan The Citizens itu juga bermain agresif dengan melepaskan 16 percobaan yang lima di antaranya akurat.
Sumber: Sky Sports