Bola.com, Solo - Striker Persebaya Surabaya, Samsul Arif, akhirnya pecah telur bersama Persebaya. Dia berhasil mencetak gol pertamanya di BRI Liga 1 2021/2022 saat bersua Arema FC dalam pekan ke-11 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (6/11/2021) malam.
Golnya ke gawang Arema pada menit ke-38. Berawal dari umpan lambung Ady Setiawan dari sisi kanan, bola disambut Samsul Arif yang berdiri bebas untuk menaklukkan kiper Arema, Adilson Maringa.
Dengan demikian, Samsul Arif harus menunggu hingga di pertandingan ke-11 untuk kembali mencetak gol. Menariknya, dia berhasil memasukkannya ke gawang mantan klubnya, Arema FC yang pernah dibelanya pada musim 2013-2015.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyambut positif kebangkitan striker gaek berusia 36 tahun tersebut. Sebab, Samsul mampu menjawab kepercayaannya dalam kondisi sang striker asing Jose Wilkson mengalami cedera.
"Tentunya ini bisa menjadi motivasi buat Samsul untuk kompetisi kali ini lebih bagus lagi, karena memang baru satu kali dia cetak gol. Saya sangat yakin ini akan menambah kepercayaan diri Samsul apabila ada kesempatan main," ungkap Aji Santoso.
Alasan Ditarik Keluar
Namun masalahnya, Aji Santoso justru menarik keluar Samsul di menit ke-46 dan menggantinya dengan Johan Yoga Utama. Apa sebenarnya strategi Aji memilih mengganti Samsul yang seharusnya sedang on fire dalam laga Derbi Jatim ini?
"Menurut saya, Samsul tidak terlalu buruk. Dia juga bisa cetak gol. Saya menarik (keluar) dia karena saya ingin ada target man. Ketika ada Samsul, kami tidak memiliki target man," ujar pelatih asli Malang tersebut.
"Untuk itu, kami memasukkan Johan, karena saya menyuruh dia bekerja di kotak penalti (lawan). Samsul main bagus dan cetak gol. Tapi, taktiknya memang saya ubah," imbuh arsitek tim berlisensi AFC Pro tersebut.
Pemain Berpengalaman
Meski usia tak lagi muda, Samsul tergolong striker lokal yang produktif di era Liga 1 sejak 2017. Dia telah mencetak 35 gol dari 101 penampilan bersama Persela Lamongan dan Barito Putera. Dia sempat tampil tiga kali bersama Persita pada musim 2020, namun belum menyumbang gol.
Keberadaan Samsul juga amat penting untuk Persebaya. Selain bisa diandalkan dalam urusan menjebol gawang lawan, pemain asli Bojonegoro itu juga kenyang pengalaman sehingga bisa membimbing para pemain muda Persebaya.
Di laga ini sendiri Arema sempat unggul dulu lewat gol penalti Carlos Fortes (11') dan Muhammad Rafli (21'). Samsul kemudian membalasnya dengan gol di menit ke-38. Gelandang muda berbakat, Marselino Ferdinan mencetak gol indah ke gawang Arema di menit ke-70 dan memaksa laga berakhir imbang 2-2.