Hasil Hylo Open 2021: Kalah dari Pasangan Thailand, Asa Praveen / Melati untuk Juara Pupus

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 08 Nov 2021, 12:57 WIB
Aksi ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada laga Simulasi Olimpiade Tokyo 2020, di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (17/6/2021). (Dok. PBSI)

Bola.com, Saarbrücken - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, gagal menjadi juara Hylo Open 2021 setelah kalah dua gim langsung dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, dalam laga final yang digelar di Saarlandhalle Saarbrücken, Jerman, Minggu (7/11/2021). Praveen/Melati kalah dua gim langsung 20-22 dan 14-21

Pertarungan antara ganda campuran Thailand peringkat ketiga dunia dan pasangan Indonesia peringkat kelima dunia di final Hylo Open 2021 ini sudah menarik sejak awal gim pertama. Praveen/Melati memastikan dua poin pertama menjadi milik mereka. Namun, pasangan Thailand mampu berbalik unggul 3-2.

Advertisement

Beberapa pengembalian bola yang buruk dari Praveen/Melati membuat Puavaranukroh/Taerattanachai sempat unggul hingga 8-5. Meski sempat meraih beberapa poin tambahan, pasangan Thailand unggul 11-8 pada paruh awal gim pertama.

Puavaranukroh/Taerattanachai terus memperbesar jarak poinnya dengan Praveen/Melati pada sisa gim pertama. Pasangan Thailand itu sempat unggul sampai 14-9 meski ganda campuran Indonesia mencoba memperkecil jarak menjadi 14-11.

Praveen/Melati sempat memperkecil selisih hingga hanya satu poin kala keduukan 15-16. Praveen/Melati berusaha mengejar dari poin 12. Pada akhirnya, Praveen/Melati berhasil membuat kedudukan kembali seimbang pada 17-17.

Akhir gim pertama pun menjadi sangat ketat dengan perolehan poin tersebut, yang kembali imbang di 18-18. Pertarungan berlangsung sengit hingga Praveen/Melati memaksakan deuce dengan kedudukan 20-20. Sayang, gim pertama final Hylo Open 2021 ini menjadi milik Puavaranukroh/Taerattanachai dengan kemenangan 22-20.

 
2 dari 2 halaman

Sulit Mengejar di Gim Kedua

Ekspresi ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, setelah menjuarai Prancis Terbuka 2019, Minggu (27/10/2019). (PBSI)

Praveen/Melati mengawali gim kedua dengan berinisiatif bermain lebih menyerang. Setelah meraih poin pertama, Praveen/Melati berusaha untuk mempertahankan keunggulan, mulai dari 3-1 dan 4-2. Namun, lagi-lagi pasangan Thailand mampu bangkit dan membuat kedudukan menjadi imbang 4-4.

Praveen/Melati kemudian berhasil membuat poin-poin yang membawa mereka kembali ungul pada posisi 7-5. Namun, Puavaranukroh/Taerattanachai tak menyerah untuk bisa mengejar perolehan poin pasangan Indonesia itu dengan posisi 7-7.

Kedua pasangan terlibat kejar mengejar poin yang seru pada paruh awal gim kedua ini. Namun, diwarnai salah paham dalam positioning dan pengambilan bola antara Praveen/Melati, pasangan Thailand memastikan keunggulan 11-8 di paruh awal gim kedua.

Perlahan tapi pasti, Praveen/Melati terus menambah perolehan poin mereka. Namun, pasangan Thailand yang menjadi lawan mereka itu juga berhasil menambah pundi-pundi poin yang membuat mereka pun tetap bisa menjaga keunggulan.

Bahkan Puavaranukroh/Taerattanachai mampu membuat Praveen/Melati terpaku pada poin 13, sementara mereka menambah keunggulan hingga 18-13. Dengan selisih yang begitu besar, Praveen/Melati pun kesulitan untuk mengejar dan pasangan Thailand itu menutup pertandingan dengan kemenangan 21-14 di gim kedua untuk memastikan gelar juara Hylo Open 2021 menjadi milik mereka.