Bola.com, Jakarta Pelatih baru Barcelona, Xavi mengakui dia menolak tawaran dari Brasil saat menangani klub Qatar, Al Sadd.
Mantan gelandang Barcelona itu mendapat tawaran beberapa bulan lalu, untuk bergabung dengan staf pelatih Tite hingga Piala Dunia tahun depan.
Rencananya adalah Xavi kemudian akan mengambil alih kendali sebagai pelatih kepala setelah Tite mengundurkan diri setelah Qatar 2022. Namun, Xavi lebih memilih untuk tetap di Qatar dan yakin bahwa Barcelona tercinta akan datang memanggil.
"Memang benar saya berbicara dengan Brasil," kata Xavi pada presentasinya di Barcelona.
"Idenya adalah untuk membantu Tite dan mengambil alih tim setelah Piala Dunia," katanya.
"Tapi, mimpi saya adalah datang ke Barcelona. Saya merasa siap, sangat percaya diri, saya merasa inilah saatnya," katanya.
Tugas Berat
Xavi menyebut Barcelona sebenarnya memiliki materi pemain yang sudah bagus. Jadi, ia merasa sudah siap bekerja keras untuk memaksimalkan potensi dari pemain yang ada.
"Saya akan banyak menuntut pemain saya dan juga akan membantu mereka. Saya tahu di mana saya harus menekan mereka dan juga kelemahan-kelemahan yang mereka miliki," ujar Xavi.
"Saya juga beruntung karena saya sudah mengenal beberapa pemain mereka. Ada Ter Stegen, Pique, Alba, Busquets, dan Roberto," tegasnya.
Xavi punya waktu sekitar dua pekan untuk mempersiapkan debutnya sebagai pelatih Barcelona. Setelah jeda internasional, Barcleona akan menjamu Espanyol di Camp Nou.
Sumber: Barca TV