Bola.com, Solo - PSIM Yogyakarta meraih kemenangan keduanya di Liga 2 musim ini. Pada Senin (8/11/2021) malam, tim asuhan Seto Nurdiyantoro menang 3-1 atas Hizbul Wathan FC.
Laskar Mataram tertinggal pada menit ke-2 setelah Vengko Armedya merobek gawang PSIM yang dijaga Imam Arief Fadillah.
Tertinggal satu gol, PSIM Jogja tidak kehilangan akal. Berbagai serangan terus dilakukan ke pertahanan Hizbul Wathan FC. Alhasil, pada menit ke-30 Yudha Alkanza berhasil menyamakan kedudukan. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSIM tampil lebih menekan dan mendominasi jalannya pertandingan. Alhasil, Ilhamul Irhaz berhasil mencetak gol kedua Laskar Mataram pada menit ke-49. Tidak berselang lama, pada menit ke-58 Sugeng Efendi juga berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro selaku juru taktik Laskar Mataram, mengaku bersyukur dengan kemenangan yang berhasil diraih anak asuhnya.
“Dari hasil 1-3, kami memenangkan di situ. Kami beruntung hari ini, walaupun masih ada kekurangan, mudah-mudahan bisa diperbaiki,” katanya.
“Pada babak pertama saya instruksikan pemain untuk lebih menekan dan mendominasi tapi kenyataannya dengan gol cepat HW FC sedikit apa yang menjadi strategi tidak terjadi, tapi mungkin pada pertengahan babak pertama mulai bangkit lagi dan bersyukur bisa membalas,”
“Pada babak kedua kami ingatkan lagi untuk lebih menekan, lebih banyak menciptakan peluang dan memenangkan pertandingan. Tentang hasil saya syukuri, tapi harus tetap berbenah, dan saya pikir HW FC tampil cukup bagus, mereka juga banyak peluang,” lanjutnya
Bangkit
Senada dengan sang pelatih, Arbeta Rockyawan selaku pemain PSIM Yogyakarta juga mengaku bersyukur dengan hasil yang didapat malam ini. Rocky juga berharap agar pertandingan di malam ini bisa menjadi titik balik kebangkitan timnya.
“Alhamdulillah, kami pemain bersyukur untuk hasil ini, semoga kedepannya kami lebih baik lagi, dan perjalanan masih panjang dan semoga ini adalah awal kebangkitan PSIM,” ujar Roky.
PSIM Yogyakarta kini ada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C. Mereka mengoleksi 10 poin dari enam pertandingan.
PSIM memiliki waktu istirahat yang tidak banyak. Pada 15 November nanti mereka akan dihadapkan pada laga berat. Laga Derby Mataram melawan rival abadi, Persis Solo. Laga itu akan dilangsungkan di Stadion Manahan Solo mulai pukul 20.30 WIB. (Bayu Satrio)