Bola.com, Jakarta - Nuno Espirito Santo akhirnya angkat bicara sejak pemecatannya oleh Tottenham Hotspur pekan lalu. Dia secara resmi dipecat klub Liga Inggris itu, Senin (1/11/2021) setelah timnya dipermak Manchester United 0-3.
Pelatih asal Portugal itu dipecat setelah hanya 17 pertandingan bertugas di Tottenham.
Mantan manajer Wolves berusia 47 tahun itu kini telah berbicara di media sosial untuk pertama kalinya sejak kepergiannya pekan lalu.
"Wow, beberapa minggu terakhir sangat sibuk untuk sedikitnya," tulisnya.
"Ini adalah sepak bola olahraga paling kejam dalam permainan, hanya beberapa minggu yang lalu saya dinobatkan sebagai manajer. Bulan ini beberapa hari sejak pemecatan saya di Spurs," tulisnya.
Setelah mendepak Nuno, Spurs menunjuk Antonio Conte yang sebelumnya dikaitkan dengan Manchester United.
Bersama Conte, Tottenham Hotspur meraih kemenangan atas Vitesse di Europa Conference League dan imbang di kandang Everton pada laga lanjutan Liga Inggris.
Pelajaran Besar
Nuno menganggap pemecatan itu sebagai pelajaran.
“Inilah hidup, saya bergerak maju sekarang mencari tantangan berikutnya dan akhirnya saya ingin berterima kasih kepada para penggemar Spurs, ketika saya bergabung dengan klub hebat ini, saya membayangkan sebuah visi untuk membawa piala tetapi semua tidak berjalan sesuai rencana."
Ia lalu menuliskan salam perpisahan kepada fans Tottenham Hotspur.
"Itu saja yang benar-benar kami jalani dan pelajari, nantikan kabar kalian semua dan terima kasih sekali lagi atas dukungan Anda."
Era Antonio Conte
Antonio Conte mengambil kendali di London Utara daro pelatih Nuno Espirito Santo yang dipecat pada Senin menyusul kekalahan kandang 0-3 dari Manchester United.
Conte menandatangani kontrak berdurasi satu setengah tahun sampai Juni 2023. Tottenham juga memasukkan opsi perpanjangan bila karier Conte gemilang di London Utara.
Sumber: Instagram, Tribal Football