Bola.com, Jakarta - Masalah fisik dan Marc Marquez, baru-baru ini menjadi begitu akrab. Seperti diketahui, pembalap Repsol Honda itu harus melewati MotoGP 2020 akibat cedera pada bahu kanan.
Kini terbaru, saat performa Marc Marquez mulai menanjak usai comeback dari cedera panjang, juara dunia MotoGP enam kali itu kembali dibebat masalah fisik.
Semua berawal dari kabar, kakak dari Alex Marquez itu mengalami kecelakaan ketika berlatih memakai motor offroad. Kecelakaan yang membuatnya harus absen pada balapan MotoGP Algarve di Sirkuit Portimao, Portugal, akhir pekan lalu.
Awalnya ia disebut mengalami gegar otak ringan. Namun Senin (08/11/2021), melalui pemeriksaan fisik, Marc Marquez ternyata memiliki masalah penglihatan ganda atau bernama diplopia.
Dokter mata Dr. Sanchez Dalmau mengatakan diplopia ini pernah dialami Marc Marquez pada tahun 2011 dan kala itu nyaris merenggut karier pembalap yang masih mengikuti kelas Moto2.
Komentar Marc Marquez
Mengutip situs Corsedimoto, Marc Marquez membenarkan dirinya kembali mengalami masalah diplopia pada penglihatan, persis seperti tahun 2011.
Marc Marquez menyebut kini yang bisa ia lakukan adalah bersabar dan tetap bersemangat. "Ini momen yang sulit," ujar Marc Marquez.
"Kunjungan ke Dr. Sánchez Dalmau mengkonfirmasi diplopia, seperti pada tahun 2011. Anda harus bersabar, tetapi satu hal yang saya pelajari adalah menghadapi kesulitan dengan semangat positif," lanjutnya.
Komentar Dokter
Melalui keterangan resmi, Dokter Sanchez Dalmau menyebut masalah penglihatan yang dialami Marc Marquez saat ini pernah ia rasakan pada tahun 2011 atau saat ia masih mengikuti kelas Moto2.
"Pemeriksaan yang dilakukan pada Marc Marquez hari ini (Senin) setelah kecelakaan yang terjadi telah mengkonfirmasi bahwa pengendara (Marc Marquez) mengalami diplopia," kata Dr. Sanchez.
"Terungkap adanya kelumpuhan saraf kanan keempat dengan keterlibatan otot oblik superior kanan. Perawatan konservatif dengan pembaruan berkala telah dipilih untuk mengikuti evolusi klinis."
"Saraf kanan keempat ini adalah saraf yang sudah terluka pada tahun 2011," Dr. Sanchez melanjutkan.
Sumber: Corsedimoto
Baca Juga