Bola.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, meminta masyarakat Indonesia belajar dari lonjakan kasus COVID-19 di Eropa. Masyarakat diminta sadar akan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas (ratas), Senin (8/11/2021). Jokowi meminta seluruh masyarakat mewaspadai lonjakan kasus COVID-19 akibat abai dalam penerapan protokol kesehatan.
"Dalam Ratas yang dipimpin presiden siang ini, beliau menyampaikan bahwa kita harus betul berhati-hati dan belajar dari pengalaman negara-negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus harian cukup besar akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan," ujar Luhut, dalam Konfererensi Pers Evaluasi PPKM secara virtual.
Menurut Luhut, akibat relaksasi PPKM yang terus dilakukan oleh pemerintah berdampak kepada kenaikan mobilitas yang cukup tinggi. Bahkan, di atas baseline.
"Peningkatan ini harus diwaspadai, karena masih ada 34 persen kabupaten dan kota di Jawa Bali yang mobilitasnya cukup tinggi, namun tingkat vaksinasinya belum mencapai target," tuturnya.
Disiplin Protokol Kesehatan
Maka itu, Menko Luhut mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi. Dengan demikian, diharapkan tren penurunan kasus harian COVID-19 di Indonesia bisa dipertahankan.
"Saya tidak bosan mengajak agar kita semua terus memanjatkan doa sekaligus berupaya untuk tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan kesehatan, kekuatan, meridai, serta memberikan kemudahan kita semua agar kita semua dapat keluar dari pandemi COVID-19 ini," lanjut Luhut.
Perlu diingat, saat ini, protokol kesehatan, terutama 5M menjadi hal yang wajib ditaati setiap orang dan tak boleh lengah. Hal itu sangat penting untuk mencegah penularan COVID-19.
Adapun protokol kesehatan 5M yang harus dipatuhi masyarakat untuk mencegah adanya penularan COVID-19 antara lain, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain protokol kesehatan, pemberian vaksin menjadi solusi paling tepat untuk mengurangi risiko terinfeksi virus corona penyebab COVID-19.