Bola.com, Jakarta - Papua tak bisa dipisahkan dari sejarah sepak bola Indonesia. Pulau paling timur di Indonesia itu selalu mengirimkan wakil ke Timnas Indonesia.
Para pemain asal Papua biasanya memiliki kualitas jempolan dan stamina yang bagus. Bakat alamiah itu lahir karena didukung oleh kondisi alam yang berbukit sehingga sering jadi andalan Timnas Indonesia.
Pemain asal Papua juga kerap menjadi andalan di Timnas Indonesia, khususnya Piala AFF. Sejak awal keikutsertaan Timnas Indonesia pada 1996, tercatat hanya satu edisi yakni pada 2018 pemain Papua absen di Piala AFF.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, pada PON XX Papua lalu tak menampik kontribusi dari Papua di sepak bola Indonesia. Zainudin Amali bahkan yakin, Papua akan selalu menelurkan pemain-pemain berbakat yang siap menjadi andalan Timnas Indonesia masa depan.
"PON ini merupakan tempat memantau bakat dan talenta dan semua tim yang tampil di PON Papua. Khususnya cabor sepak bola baik putra maupun putri saya bisa melihat talenta-talenta yang nantinya bisa kita dorong ke tim nasional," ucap Zainudin Amali.
Kontribusi pemain Papua pun terus berlanjut di era pelatih Shin Tae-yong. Selalu ada pemain Papua dalam skuat asuhan Shin Tae-yong di kelompok umur maupun senior.
Situasi itu menjadi bukti memang pemain Papua punya nilai lebih di mata Shin Tae-yong sehingga dipercaya membela Timnas Indonesia. Tradisi yang sejauh ini tak pernah mengecewakan mengingat para pemain asal Papua punya kualitas dan kemampuan mumpuni sebagai pesepak bola.
Elie Aiboy Paling Mentereng
Dari sederet pemain Papua yang pernah membela Timnas Indonesia di Piala AFF, Elie Aiboy menjadi yang paling mentereng. Elie Aiboy tercatat paling sering tampil di Piala AFF yakni sebanyak lima edisi.
Elie Aiboy tampil membela Timnas Indonesia pada Piala AFF 2002, 2004, 2007, 2008, dan 2012. Puncak penampilan Elie Aiboy paling tinggi terjadi pada Piala AFF 2004.
Ketika itu, Elie Aiboy berhasil mencetak empat gol dan membantu Timnas Indonesia menembus final. Uniknya, Elie Aiboy sejajar dengan pemain Papua lain yakni Boaz Solossa yang juga mencetak empat gol.
Sayangnya, ketajaman keduanya gagal membantu Timnas Indonesia meraih gelar Piala AFF. Timnas Indonesia asuhan Peter Withe kalah dengan agregat 2-5 dari Singapura.
Tanggung Jawab Besar
Tradisi yang pernah terputus pada 2018 kini kembali tertulis. Timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae-yong saat ini diperkuat tiga pemain asli Papua.
Mereka adalah Ricky Kambuaya, Ramai Rumakiek, dan Marckho Sandy Meraudje. Dua nama awal sudah pernah bermain di bawah asuhan Shin Tae-yong, sedangkan Marckho Sandy Meraudje menjadi debutan.
Ketiga memang pantas dipanggil Timnas Indonesia. Penilaian Shin Tae-yong mengacu pada kontribusi ketiganya di masing-masing tim pada BRI Liga 1 2021/2022.
Uniknya, ketiga pemain tersebut bermain di posisi krusial. Ricky Kambuaya dan Ramai Rumakiek sebagai gelandang serang, sedangkan Marckho Sandy bermain sebagai bek.
Tanggung jawab besar akan diemban ketiganya di Timnas Indonesia. Mereka harus mampu memberikan penampilan dan kontribusi maksimal karena membawa nama besar tradisi pemain Papua.
Daftar Pemain Papua di Piala AFF
Piala AFF 1996
Aples Tecuari
Chris Yarangga
Piala AFF 1998
Alexander Pulalo
Piala AFF 2000
Eduard Ivakdalam
Piala AFF 2002
Aples Tecuari
Elie Aiboy
Piala AFF 2004
Ortizan Solossa
Jack Komboy
Boaz Solossa
Elie Aiboy
Piala AFF 2007
Erol Iba
Elie Aiboy
Piala AFF 2008
Erol Iba
Elie Aiboy
Piala AFF 2010
Oktovianus Maniani
Yesaya Desnam
Piala AFF 2012
Elie Aiboy
Cornelius Geddy
Vendry Mofu
Oktovianus Maniani
Piala AFF 2014
Boaz Solossa
Imanuel Wanggai
Piala AFF 2016
Boaz Solossa
Yanto Basna
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20