Bola.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengantarkan talenta balap Tanah Air untuk bersaing di ajang Kejuaraan Dunia Balap Motor melalui pembinaan balap berjenjang yang terstruktur.
Terbaru Mario Suryo Aji pembalap binaan Astra Honda Racing Team akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di kelas Moto3 Kejuaraan Dunia Balap Motor musim 2022. Dia akan mentas bersama Honda Team Asia.
GM Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan pencapaian Mario Suryo Aji bersaing di kancah balap dunia menjadi pembuktian wujud keberhasilan program pembinaan balap yang terstruktur dari perusahaan dalam mencetak prestasi yang mengharumkan bangsa.
Kini total sudah ada empat dibawa Astra Honda tembus persaingan Kejuaraan Dunia Balap Motor. Sebelum Mario Suryo Aji, ada tiga seniornya Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim, dan Andi Gilang.
Dari nama-nama di atas, hanya Gerry Salim yang tidak turun selama satu musim penuh.
"Setelah Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim dan Andi Gilang Izdihar, Mario menjadi pebalap keempat binaan Astra Honda Racing Team yang dapat menembus kancah balap Grand Prix," GM Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya menuturkan.
"Perjuangan semua pihak membuahkan hasil yang manis. Semoga mental juara yang dimiliki Mario dapat menginspirasi pebalap muda Indonesia lainnya dalam menggapai mimpi mengukir prestasi di kancah balap dunia," lanjutnya.
Lulusan Astra Honda Racing School
Mengawali mimpi dari kota Magetan, Jawa Timur, Mario Suryo Aji, pemuda berusia 17 tahun ini merupakan lulusan dari Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2016.
AHRS merupakan program dasar pembinaan balap berjenjang AHM untuk mengembangkan bakat pebalap belia di Tanah Air. Selepas program tersebut, performa Mario semakin berkembang. Kesempatan untuk berprestasi di ajang balap yang lebih tinggi pun semakin terbuka.
Pada tahun 2017, Mario mulai mengikuti ajang Thailand Talent Cup. Aksi balapnya pun semakin gemilang. Hal ini membuatnya didapuk menjadi bagian pembalap AHRT yang turun di ajang Asia talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada tahun 2018. Di ajang balap ATC, Mario mampu mengisi posisi 5 besar.
Performa balap yang apik dari Mario membuka kesempatan untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship pada tahun 2019.
Memasuki tahun ketiga, penampilan yang semakin impresif. Finish di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole position di seri Catalunya merupakan raihan terbaik Mario di musim 2021.
Penampilan balap yang terus berkembang dari Mario, membuat dirinya mendapatkan kesempatan wildcard di ajang Moto3 pada seri Misano dan Algarve.
Pada seri Misano, Mario sempat mencuri perhatian atas performanya di sesi latihan bebas pertama dengan mengisi posisi keempat. Namun harapan Mario untuk mencetak prestasi di GP Moto3 seri Algarve (13/11) kandas seiring dengan insiden cidera pada paha kanan yang dialaminya saat latihan rutin di Barcelona (2/11). Kini Mario telah menjalani operasi dan tengah proses pemulihan.