Bola.com, Kediri - Ibarat pepatah untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah takdir yang saat ini harus dijalani Vava Mario Yagalo terkait pemanggilan ke Timnas Indonesia.
Gara-gara cedera lutut yang didapat ketika Persik Kediri bermain imbang 1-1 kontra Persiraja di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, 6 November lalu, Vava Yagalo tak bisa mengikuti training centre (TC) Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2020.
"Saya legawa dan tak menyesali musibah ini. Lebih baik energi saya untuk memulihkan cedera ini, daripada berandai-andai tentang Timnas Indonesia," kata Vava Yagalo.
Akibat cedera itu, bek Persik tersebut harus berlatih terpisah dari rekan setimnya di bawah bimbingan fisioterapis tim Wildan Yahya.
"Alhamdulillah bengkaknya sudah berkurang. Tapi masih ada nyeri sedikit. Saya bisa berjalan, tapi agak pincang. Ya, maklum kaki masih sakit," ucapnya.
Penyebab Cedera
Vava Yagalo mengungkapkan cedera yang dialaminya akibat kakinya menginjak permukaan lapangan Moch. Soebroto yang amblas.
"Bukan salah tumpuan. Tapi tanah yang saya injak ambles. Saya lihat cukup dalam juga amblesnya. Karena posisi saya tak seimbang, lutut yang kena," tuturnya.
Pemain yang pernah berbaju Persija Jakarta itu menyatakan bukan sekali ini lututnya cedera. Saat masih menjadi kapten Sriwijaya FC U-21, dia juga pernah mengalami cedera lutut.
"Waktu di Sriwijaya dulu, karena lutut saya ditimpa pemain lain. Ketika itu saya latihan bersama tim senior. Proses penyembuhannya cukup cepat. Dulu saya belum tahu ada klinik fisioterapi," tuturnya.
Yakin Cepat Pulih
Berbekal pengalaman cedera lalu, Vava Yagalo pun optimistis apa yang dialami lututnya sekarang juga bisa cepat pulih.
"InsyaAllah, saya yakin bisa pulih dan main lagi. Saya akan pakai pengalaman lalu untuk menyembuhkan cedera ini. Tapi tetap di bawah arahan fisioterapis," pungkasnya.