Bola.com, Bandung - Kiper Persib Bandung, Muhammad Natshir bercerita tentang jejak kariernya menjadi pesepak bola. Hal yang paling sulit dilaluinya adalah saat menggapai menjadi pemain profesional.
"Proses untuk menjadi pemain profesional memang paling sulit karena kita banyak meninggalkan masa-masa seperti sekolah, mungkin kalau orang lain itu habis sekolah main, jalan-jalan, kalau kita sebagai atlet pulang sekolah harus latihan," kenang kiper yang akrab disapa Deden Natshir dalam channel Youtube Tiento Indonesia.
Deden menjalani aktivitas kesehariannya itu demi menjadi atlet sepak bola profesional.
"Habis latihan, pulang ke rumah dalam kondisi lelah. Yang lainnya mungkin lebih ke menjaga pergaulan saja," cerita Deden.
Sebelum menjadi kiper tim tertinggi di Tanah Air, kiper berusia 28 tahun ini mengaku pertama karirnya sejak menginjak kelas 3 Sekolah Dasar, saat itu pula Deden masuk ke SSB UNI Bandung.
"Selain di UNI, kadang saya main di kampung juga dekat rumah, lambat laun Alhamdulillah saya ikuti turnamen-turnamen usia dini mulai dari usia 9 tahun, 11 tahun, 12 tahun, dan akhirnya saya masuk Persib Bandung U-15 tahun 2008," jelas Deden.
Mulai dari Nol
Secara bertahap, Deden mengaku bisa memperkuat Persib U-18 kemudian ke Persib U-21. Selain itu lanjut Deden, dalam prosesnya itu sempat juga berkarier di luar Kota Bandung.
"Saya pernah main di Pelita Jaya, saya pernah main di Arema dan terus secara bertahap saya sangat menikmati prosesnya dan Alhamdulillah sampai sekarang say main di Persib Bandung," ungkap Deden.
Kiper bernama lengkap Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby ini memang menjadi andalan Persib Bandung dalam beberapa musim lalu. Ia pertama kali memperkuat Persib pada tahun 2014 sebagai kiper ketiga.
Pulih dari Cedera
Kegigihan kiper dengan tinggi 1,82 cm ini pun berbuah hasil. Deden menjadi kiper utama Persib Bandung. Namun, kariernya sempat terhenti lantaran cedera patah kaki tulang fibula dan tibia pada Liga 1 2019.
Namun, kini Deden kembali bangkit dan mendapat kepercayaan dari tim pelatih Persib dalam lima pertandingan di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.