Anders Lindegaard. Meski didatangkan enam bulan lebih awal dibandingkan David De Gea, ia gagal menjadi kiper utama setelah kepergian Edwin van der Sar. Ia hanya menjadi kiper ketiga di bawah De Gea dan Tomasz Kuszczak. Pada musim 2015/2016 ia hengkang ke West Bromwich Albion. (AFP/Adrian Dennis)
Ben Amos. Kiper asal Inggris ini memperkuat Manchester United mulai 2008/2009 hingga 2014/2015. Ia hanya tampil 7 kali dalam 7 musim tersebut. Usai dipinjamkan ke beberapa klub, ia dikontrak Bolton Wanderers hingga 2018/2019. Awal musim 2021/2022 ini ia membela Wigan di Leaugue One. (AFP/Paul Ellis)
Victor Valdes. Kiper asal Spanyol ini didatangkan Manchester United dari Barcelona pada 2014/2015. Ia hanya tampil 2 kali hingga musim 2015/2016. Usai dipinjamkan ke Standard Liege, ia dikontrak Middlesbrough pada 2016/2017. Saat ini menjadi pelatih kiper di Barcelona B. (AFP/Oli Scarff)
Sergio Romero. Kiper asal Argentina ini didatangkan Manchester United dari Sampdoria pada 2014/2015. Hingga musim 2020/2021 ia tampil 61 kali dengan catatan 39 kali clean sheet. Ia digeser oleh Dean Henderson sebagai kiper kedua, lalu memutuskan bergabung dengan Venezia. (AFP/Pool/Catherine Ivill)
Joel Pereira. Kiper asal Swiss ini dipromosikan dari Akademi Manchester United pada 2015/2016. Ia hanya tampil 3 kali hingga musim 2020/2021. Ia lebih banyak dipinjamkan ke beberapa klub. Awal musim 2021/2022 ini ia hijrah ke Eredivisie memperkuat RKC Waalwijk. (AFP/Getty Images/John McCoy)
Lee Grant. Kiper asal Inggris ini didatangkan Manchester United dari Stoke City pada 2018/2019. Ia baru tampil 2 kali hingga musim 2021/2022 ini. Ia memang diproyeksikan sebagai kiper ketiga di bawah David De Gea dan Dean Henderson. (AFP/Getty Images/Victor Decolongon)
Dean Henderson. Kiper asal Inggris ini diambil dari Akademi Manchester United pada 2015/2016. Ia langsung dipinjamkan ke beberapa klub hingga terakhir memperkuat Sheffield United. Musim 2020/2021 ia ditarik pulang dan hampir menggeser David De Gea, namun gagal hingga kini. (AFP/Pool/Stu Forster)