Mohammed Rashid dan 2 Pemain Asia yang Pernah Jadi Idola di Persib, Memesona dan Dicintai Bobotoh

oleh Erwin Snaz diperbarui 12 Nov 2021, 08:30 WIB
Persib Bandung - Mohammed Rashid dan pemain Asia yang memesona dan dicintai bobotoh (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Bandung - Persib Bandung tak pernah melewatkan kesempatan merekrut pemain asing mumpuni untuk menghadapi liga kasta teratas di Indonesia, termasuk BRI Liga 1 2021/2022. 

Terlebih, setelah adanya regulasi setiap klub bisa mendatangkan empat pemain asing, tiga asal Eropa dan satu dari Asia. Persib Bandung awalnya merekrut pemain Asia dari Thailand, yakni Pradith Taweechai.

Advertisement

Pradith menjadi kekuatan Maung Bandung pada musim 2004-2006 saat Persib ditangani pelatih Indra Thohir. Sejak itu, setiap musim Persib tidak pernah absen mendatangkan pemain asing Asia.

Pemain Asia yang pernah didatangkan oleh Persib, selain asal Thailand, juga dari Jepang, Singapura, Filipina, dan dari beberapa negara Timur Tengah.

Namun, dari beberapa rekrutan pemain asing Asia oleh Persib Bandung yang memesona dan dicintai Persib Bandung menurut pandangan Bola.com ada tiga, yakni Mohammed Rashid (Palestina), Omid Nazari (Filipina), dan Kosin Hathairattanakool (Thailand).

Berikut kisah lengkapnya. 

 

2 dari 4 halaman

1. Mohammed Rashid

Pemain Persib Bandung, Mohammed B. A. Rashid (kiri) merayakan gol kedua timnya saat laga pekan kedelapan BRI Liga 1 2021/2022 antara Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Jumat (22/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Gelandang asing asal Palestina itu menjadi bintang Persib Bandung dalam melakoni BRI Liga 1 2021/2022. Para bobotoh pun terkagum-kagum melihat aksi Rashid, meski kariernya di Persib merupakan kali pertamanya di Indonesia.

Pemain berusia 26 tahun itu menjadi andalan Maung Bandung di BRI Liga 1. Dari 11 pertandingan yang sudah dilalui, Rashid kerap dituunkan menjadi starter oleh Robert Alberts.

Dalam 11 pertandingan, Rashid telah menyumbang 5 gol yakni saat lawan Persita Tangerang (2 gol), PSS Sleman (2 gol), dan Persela Lamongan (1 gol) serta satu kali assist saat kontra Persela.

Gebrakan yang ditunjukkan sang pemain itu tentu menjadi pusat perhatian bobotoh. Meski baru bergabung, Rashid tampil dengan apik selama bersama Persib dan menjadi top scorer sementara Maung Bandung.

Tak heran, pemain bernomor punggung 74 di Persib ini selalu dipasang menjadi starter oleh Robert Alberts dan tentunya menjadi idola bobotoh.

 

3 dari 4 halaman

2. Omid Nazari

Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari, menghindari tekel gelandang Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat, pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/10). Persib menang 4-1 atas Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Pemain kelahiran Swedia berdarah Iran dan Filipina itu tidak lama memperkuat Persib Bandung. Ia direkrut pada putaran dua Liga 1 2019.

Meski masuk pada putaran kedua, pemain berpostur 184 cm itu tampil cukup mengesankan sehingga menjadi idola bobotoh Persib Bandung.

Bahkan Omid selalu tampil full 90 menit bersama Persib pada putaran dua Liga 1 2019. Ia menyumbang satu gol saat melawan Arema FC dan menyumbang 3 assist.

Mengawali Liga 1 2020, Omid Nazari tentu tetap menjadi andalan di lini tengah dan perannya tidak pernah tergantikan. Sayang, Liga 1 2020 harus terhenti setelah tiga pertandingan karena pandemi COVID-19.

Setelah dihentikan, Omid memutuskan hengkang dari Maung Bandung, padahal pelatih Robert Alberts masih berharap Omid tetap menjadi kekuatan Persib. Bobotoh juga punya harapan senada.

Namun, upaya manajemen Persib mempertahankan Omid gagal. Para bobotoh pun tidak sedikit yang menyesalkan keputusan gelandang kelahiran 29 April 1991 itu. Omid memutuskan bergabung ke tim United City FC, Filipina.

 

4 dari 4 halaman

3. Kosin Hatthairattanakool

Di musim perdananya, Kosin bermain sekitar setengah musim. Setelah itu, ia kembali ke Thailand dan kembali ke Persib pada kompetisi musim 2009-2010. Saat itu, ia datang dengan nama baru, yakni Sinthaweechai Hathairattanakool. Meski begitu, Bobotoh tetap menyebutnya Kosin. (Foto: AFP/Nicolas Asfouri)

Pemain asal Thailand kelahiran Sakon Nakhon, 23 Maret 1982, itu menjadi pemain Asia yang paling digandrungi oleh bobotoh Persib Bandung. Terlebih penampilannya sebagai penjaga gawang Persib saat itu membuat bobotoh langsung mengangguminya.

Kosin bergabung ke Persib pada 2005-2006. Kosin selalu diburu para bobotoh setiap sesi latihan, untuk meminta tanda tangan atau foto bersama.

Pada akhir musim 2006, Kosin meninggalkan Persib setelah tampil dalam 33 pertandingan. Kepergian Kosin membuat bobotoh kecewa.

Ia kembali ke negara asalnya untuk memperkuat tim Chonburi pada 2007. Pada 2009 Kosin kembali didatangkan manajemen Persib dengan status pemain pinjaman.

Kembalinya Kosin disambut meriah bobotoh. Tak jarang, sosok Kosin selalu diundang dalam acara jumpa fans yang mendatangkan ribuan bobotoh.

Bahkan dalam sebuah acara jumpa fans, Kosin sempat tampil dengan petikan gitar dengan membawakan lagu hits dari Band Ungu yang digawang Pasha itu.

Penampilan Kosin di luar lapangan itu membuat bobotoh semakin mengaguminya, sayang Kosin harus kembali meninggalkan Persib seiring dengan berakhirnya masa peminjaman.

Berita Terkait