Sebagai tim tamu, Leichtenstein mengawali laga dengan buruk. Mereka bahkan harus bermain dengan 10 orang di menit kesembilan usai Jens Hofer (kanan) dikartu merah oleh wasit. Hofer mengangkat kakinya hingga mengenai wajah Leon Goretzka di kotak terlarang. (AFP/Christof Stache)
Ilkay Gundogan sukses membuka keunggulan lewat eksekusi tendangan penalti sekaligus membuka rentetan empat gol di babak pertama. Tiga gol lainnya tercipta dari gol bunuh diri Kaufmann di menit ke-20, Leroy Sane di menit ke-22, dan Marco Reus di menit ke-23. (AFP/Odd Andersen)
Nasib apes benar-benar terjadi pada Liechtenstein. Mereka dibuat malu lewat tambahan lima gol di babak kedua. Hasil tersebut membuat Liechtenstein harus karam di dasar kalsemen dengan raihan satu poin. Di sisi lain, Jerman semakin mantap di puncak klasemen Grup J. (AFP/Odd Andersen)
Sementara itu, nasib baik Jerman juga dialami oleh Spanyol, namun dengan hasil yang berbeda. Laga yang berlangsung panas tersebut ditentukan oleh gol semata wayang Pablo Sarabia. (AFP/Aris Messinis)
Yunani sebenarnya sempat mengoyak gawang Spanyol pada menit ke-21. Sayangnya, gol dari Giorgos Masouras (kiri) harus dianulir lantaran sudah berada pada posisi offside. (AP/Thanassis Stavrakis)
Tiga menit berselang, gol semata wayang kemenangan spanyol akhirnya datang. Pablo Sarabia yang ditunjuk sebagai eksekutor tendangan penalti usai Inigo Martinez dijatuhkan di kotak terlarang, sukses mengecoh kiper Odisseas Vlachodimos. (AFP/Aris Messinis)
Hasil tersebut membuat Spanyol memimpin puncak klasemen sementara Grup B dengan raihan 16 poin sedangkan Yunani harus turun ke peringkat tiga dengan koleksi 9 poin. (AFP/Aris Messinis)