Bola.com, Jakarta - Penyerang Barcelona, Sergio Aguero, disarankan oleh dokter untuk tidak lagi aktif bermain sepak bola. Ini disebabkan karena kondisi jantung yang disebut aritmia.
Sergio Aguero harus keluar stadion setelah 40 menit laga berjalan saat Barcelona bertanding menghadapi Alaves dalam lanjutan Liga Spanyol 2021/2022. Ia tersungkur sembari memegangi dadanya.
Aguero memang bisa berjalan meski harus dibantu oleh petugas medis, namun setelah itu, ia menghabiskan dua hari di rumah sakit.
Awalnya, striker berusia 33 tahun itu hanya divonis wajib beristirahat minimal tiga bulan. Akan tetapi, dilaporkan dari stasiun radio lokal Catalan, kondisinya jauh lebih mencemaskan dari perkiraaan awal.
"Kun Aguero menjalani prosedur kesehatan ditangani oleh Dr. Josep Brugada. Ia harus beristirahat selama tiga bulan agar proses penyembuhan berjalan maksimal," bunyi pernyataan Barcelona.
Masih dalam sumber yang sama, disebutkan bahwa Sergio Aguero bahkan harus pensiun dini karena masalah jantung tersebut terlalu riskan buat atlet olahraga.
"Sergio Aguero mungkin tidak bisa lagi bermain sepak bola karena kondisi jantung yang serius. Dokter telah mentransfer informasi ke striker Argentina, seperti yang dikonfirmasi oleh Catalunya Radio."
Kasus Serupa dengan Christian Eriksen
Christian Eriksen tidak diizinkan bermain di Liga Italia musim ini menyusul henti jantung yang dialaminya saat membela Timnas Denmark di Euro 2020.
Francesco Braconaro, anggota komite ilmiah teknis Federasi Sepak Bola Italia, mengatakan pada Agustus bahwa Eriksen tidak akan diizinkan bermain di Italia kecuali perangkat ICD (instalasi implan defibrilator) dilepas.
"Dengan mengacu pada hak registrasi pemain Eriksen, perlu dicatat bahwa setelah cedera serius yang dialaminya pada Euro 2020, pemain tersebut untuk sementara dilarang oleh otoritas medis Italia dari aktivitas olahraga di musim ini, " tulis Inter Milan lewat pernyataan resminya.
"Meskipun kondisi pemain saat ini tidak memenuhi persyaratan untuk mencapai kebugaran olahraga di Italia, hal yang sama dapat dicapai di negara lain di mana pemain dapat melanjutkan aktivitas kompetitif."
Sumber: Catalunya Radio