Bola.com, Bogor - Bambang Bayu Saptaji sempat digoda oleh Atta Halilintar. Flank Timnas Futsal Indonesia itu diminta mengikuti seleksi dengan PSG Pati untuk Liga 2 2021.
Cerita itu bermula ketika kompetisi futsal di Indonesia vakum selama beberapa bulan. Bayu Saptaji mendapatkan tawaran untuk unjuk gigi dengan PSG Pati sebelum Liga 2 dimulai.
Kedekatan antara Bayu Saptaji dengan Atta Halilintar membuatnya mendapatkan kesempatan besar untuk membuka lembaran baru dalam kariernya untuk menjadi pesepak bola.
Namun, Bayu Saptaji memilih untuk tidak mengambil tawaran dari Atta Halilintar tersebut. Sebab, pemain berusia 29 tahun ini kadung merasa futsal menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hidupnya.
"Beberapa waktu lalu sempat mendapatkan tawaran untuk seleksi di PSG Pati oleh Atta Halilintar, karena saya berteman baik dengan dia. Cuma menurut saya, Bayu Saptaji adalah futsa," kata Bayu Saptaji.
"Saya mau tetap di futsal meski cita-cita masa kecil saya menjadi pesepak bola dan ayah saya juga punya keinginan anaknya menjadi pesepak bola."
"Tapi kan sama saja, futsal dan sepak bola dimainkan dengan kaki meski melalui sistem yang berbeda," ucap pemain yang identik dengan nomor punggung 12 itu.
Bukan Menolak Atta Halilintar, tapi...
Bayu Saptaji enggan disebut menolak pinangan dari Atta Halilintar untuk bergabung dengan PSG Pati di Liga 2. Pemain asli Parung, Kabupaten Bogor itu hanya ingin setia bersama olahraga yang telah membesarkan namanya.
"Saya tidak menolak. Tapi saya tidak siap saja kalau untuk beralih ke lapangan besar. Sebab, Bayu Saptaji adalah futsal," jelas Bayu Saptaji.
Bayu Saptaji sedang dalam persiapan untuk berkancah di Pro Futsal League (PFL) 2021/2022. Pemain dengan branding BBS 12 itu memastikan masih membela Halus FC untuk musim depan.