Pelatih Bali United Ungkap Alasan Memarkir Nadeo Argawinata pada Awal Musim BRI Liga 1

oleh Alit Binawan diperbarui 15 Nov 2021, 16:00 WIB
Tiga menit kemudian giliran Hari Nur Yulianto yang lepas dari kawalan pemain belakang Bali United berusaha menjebol gawang Bali United yang dijaga Nadeo Argawinata. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Denpasar - Pelatih Bali United Stefano Teco, angkat bicara mengenai situasi di bawah mistar gawang timnya.

Teco juga belum menentukan kiper untuk menghadapi Persela Lamongan pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch Soebroto Magelan, Jumat (19/11/2021).

Advertisement

Nadeo Argawinata punya kans untuk dimainkan sejak menit awal. Ini merujuk dari penampilan apiknya dalam tiga pertandingan terakhir Serdadu Tridatu di seri kedua BRI Liga 1 musim ini.

Di bawah mistar gawang, Nadeo berhasil menjaga gawang Bali United tetap perawan meskipun sempat kebobolan dua gol menghadapi Bhayangkara FC. Teco yang diwawancarai Senin (15/11/2021) mengaku lebih tenang Nadeo berada di bawah mistar gawang Serdadu Tridatu.

Namun bukan berarti penampilan Wawan Hendrawan buruk selama ini.

“Bagus. Tim lebih tenang di belakang dan bagus buat kiper waktu tim tidak kebobolan,” terangnya.

Menghadapi Laskar Joko Tingkir, Teco harus benar-benar jeli menentukan penjaga gawang. Dari pengakuannya, Wawan sudah bisa tampil setelah menyelesaikan sanksi larangan bertanding. Di samping itu, Wawan yang sempat mengalami cedera juga sudah pulih.

Pelatih Bali United berpaspor Brasil ini pun mengungkapkan alasan mengapa Nadeo tidak pernah mendapat tempat di awal-awal BRI Liga 1. Bahkan dia tidak mendapat menit bermain saat turnamen pramusim, Piala Menpora 2021.

2 dari 4 halaman

Antisipasi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia - Nadeo Argawinata (Bola.com/Adreanus Titus)

Menurutnya, Nadeo lebih banyak berlatih bersama Timnas Indonesia menjadi alasan utama.

“Awal musim dia lebih banyak latihan dan bermain di timnas daripada Bali United,” kata Teco singkat.

Namun seiring berjalannya waktu, ada kemungkinan Nadeo dipanggil kembali ke Timnas Indonesia. Apalagi kurang dari satu bulan Timnas Indonesia sudah memulai petualangan di Piala AFF 2020.

Sejauh ini, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong baru memanggil dua penjaga gawang yaitu M. Riyandi dan Syahrul Trisna Fadillah. Idealnya sebuah tim memang memiliki tiga penjaga gawang.

3 dari 4 halaman

Mengikuti Aturan

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, saat melawan Semen Padang pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Senin (11/3). Bali United menang 2-1 atas Semen Padang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bali United sudah mengirim dua wakilnya ke Timnas Indonesia yaitu Kadek Agung Widnyana Putra dan Yabes Roni Malaifani. Jumlah ini sudah sesuai dengan hasil managers meeting PSS, PT LIB, dan manajemen klub Liga 1 yang menyepakati bahwa BRI Liga 1 tetap berjalan saat Piala AFF 2020 berlangsung.

Selain itu, Timnas Indonesia maksimal hanya boleh memanggil dua pemain dari setiap klub. Teco mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

“Kami ikuti aturan dari federasi dan semua tim hanya boleh panggil dua pemain saja. Di Timnas, sudah ada Kadek Agung dan Yabes sebagai perwakilan dua pemain dari Bali United,” tutupnya.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait